Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rivalitas Suporter Indonesia Jangan Dibawa ke Liga 1 Putri

By Mochamad Hary Prasetya - Senin, 14 Oktober 2019 | 20:25 WIB
Kapten Persija Putri, Viny Silvianus. (MEDIA PERSIJA)

BOLASPORT.COM - Rivalitas suporter di persepakbolaan Indonesia kini malah semakin berkembang dengan hadirnya kompetisi Liga 1 Putri 2019.

Tawuran antarsuporter pun bisa datang saat para wanita bertanding di dalam stadion.

Contohnya saja ketika laga Persija Jakarta melawan Persib Bandung pada seri pertama Grup A Liga 1 Putri 2019 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, beberapa waktu lalu.

Dalam laga tersebut, hadir pula pendukung Persija Jakarta, The Jak Mania, dan suporter Persib Bandung, Bobotoh.

Saat pertandingan berlangsung, kedua suporter tersebut terlihat bentrok di dalam Stadion Maguwoharjo.

Laga pun sempat diberhentikan sejenak untuk mengamankan situasi yang sudah mulai tidak kondusif.

Baca Juga: Indonesia Vs Vietnam, Ini Sisi Positif Lawan yang Dipuji Simon McMenemy

Baca Juga: Followers Anggita Oktaviani Naik Drastis Usai Bela Persija Putri

Baca Juga: Pesan Kapten Persija, Jangan Ada Seksisme di Liga 1 Putri 2019

Sebelum itu ada juga kejadian yang sangat memprihatinkan ketika Arema FC menjamu Persebaya Surabaya pada Grup B Liga 1 Putri 2019 di Stadion Argowisata, Batu, Malang.

Terlihat ada sejumlah oknum pendukung Arema FC yang datang dan membawa spanduk bertuliskan tidak pantas.

Untung saja tidak ada suporter Persebaya Surabaya dalam laga itu.

Dikhawatirkan ada kerusuhan yang sangat melebar bila kedua suporter itu bertemu di satu tempat.

Kerusuhan yang sempat terjadi di Liga 1 Putri 2019 membuat Kapten Persija Jakarta Putri, Viny Silvianus, berkomentar.

Menurut Viny, seharusnya rivalitas yang ada di persepakbolaan putra jangan dibawa ke kompetisi putri.

“Kalau untuk suporter, seharusnya bisa lebih bijak karena ini kan kompetisi putri baru dibuat PSSI, masa langsung bentrok,” kata Viny saat berbincang dengan BolaSport.com, Senin (14/10/2019).

“Jangan masalah bola di putra dibawa ke putri, takutnya bisa liga putri dihentikan karena kerusuhan suporter,” ucap pemain berusia 17 tahun tersebut.

Baca Juga: Klasemen Sementara Liga 1 Putri, Persija di Puncak dan Pimpin Daftar Top Skor

Diakui Viny, kerusuhan yang sempat terjadi di laga Persija Jakarta melawan Persib Bandung tidak membuat mentalnya dan rekan-rekan kendor.

Sebab, sebagai kapten, ia terus memberikan motivasi kepada rekan-rekannya untuk tampil fight sampai laga selesai.

“Dibilang mental down sih tidak, karena saat itu ada The Jak Mania yang memberikan semangat ke kami, jadi kami fokus saja di pertandingan,” kata Viny.

Persija Jakarta, Persib Bandung, Arema FC, dan Persebaya Surabaya, masih akan bertemu dalam babak penyisihan grup Liga 1 Putri 2019.

Sebab, format pertandingannya dilakukan selama empat seri sebelum nantinya dua klub terbaik masing-masing grup melaju ke semifinal.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Berikut ini adalah Best XI pekan ke-22 Liga 1 2019 versi @bolasportcom #liga12019 #Liga1 #BanggaSepakBolaKita

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P