Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

El Clasico Memanas Setelah Pemimpin Referendum Catalunya Dipenjara

By Sri Mulyati - Selasa, 15 Oktober 2019 | 14:30 WIB
Megabintang FC Barcelona, Lionel Messi beradu dengan Luka Modric dalam partai el clasico kontra Real Madrid. (TWITTER.COM/FOOTBALL_TWEET)

BOLASPORT.COM - Laga el clasico antara Barcelona dan Real Madrid semakin memanas setelah isu politik yang terjadi di Catalunya saat ini.

Barcelona akan menjamu Real Madrid pada laga lanjutan Liga Spanyol di Stadion Camp Nou, Sabtu (26/10/2019).

Pertarungan antara dua musuh bebuyutan tersebut memang selalu tersaji panas pada setiap edisinya.

Kali ini, pertemuan keduanya semakin memanas setelah Kejaksaan Spanyol memutuskan untuk memenjarakan sembilan pemimpin Referendum Catalunya.

Dilansir BolaSport.com dari Marca, para pemimpin Referendum Catalunya tersebut terancam hukuman penjara 9-13 tahun.

Baca Juga: Keuntungan Eriksen Jika Pindah Ke Real Madrid Musim Panas Tahun Depan

Marca menyebut bahwa laga Barcelona versus Real Madrid bisa dijadikan ajang protes dari masyarakat Catalunya.

FC Barcelona sudah mengeluarkan pernyataan resmi terkait situasi ini.

Mereka menolak keras hukuman untuk para pemimpin Referendum Catalunya.

Sementara itu, Real Madrid akan menambah pasukan keamanan untuk skuad mereka mengingat situasi yang memanas.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo dan Lima Pemain Lain yang Sudah Mengoleksi 700 Gol

Laga el clasico akan digelar pada siang waktu Catalunya atau sore WIB.

Hal ini membuat skuad Los Blancos, julukan Real Madrid harus berada di kota tersebut dari malam sebelumnya.

Untuk itu, Real Madrid perlu meningkatkan pengamanan terhadap skuad mereka yang bepergian ke laga melawan Barcelona.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P