Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain timnas Indonesia, Stefano Lilipaly, tidak ingin memikirkan hasil buruk skuad Garuda pada tiga laga sebelumnya dan hanya fokus untuk pertandingan melawan Vietnam.
Timnas Indonesia akan menjamu Vietnam pada laga keempat Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (15/10/2019).
Tiga kekalahan beruntun pada laga sebelumnya membuat timnas Indonesia harus menang melawan Vietnam.
Sebab, timnas Indonesia saat ini masih berada di dasar klasemen sementara Grup G tanpa poin satu pun, sehingga kemenangan melawan Vietnam setidaknya dapat mengobati perasaan suporter.
Baca Juga: Lawan Kedua Timnas Indonesia pada Piala AFF Futsal 2019 Pesta Gol
Stefano Lilipaly mengungkapkan bahwa dirinya siap memberikan kemenangan perdana untuk timnas Indonesia meski peluang lolos ke babak berikutnya sangat kecil.
Dilansir BolaSport.com dari laman Bali United, Selasa (15/10/2019), Stefano Lilipaly menegaskan timnas Indonesia harus segera melupakan hasil pada tiga laga sebelumnya.
Garuda mesti bangkit setelah dikalahkan Malaysia 2-3, Thailand 0-3, dan Uni Emirat Arab 0-5.
Dia pun meminta kepada pemain lain agar fokus untuk pertandingan melawan Vietnam dan berusaha keras memenanginya.
"Kami memang kalah di tiga laga sebelumnya. Tapi, kami tidak boleh terlalu berpatokan pada hal tersebut. Kami harus tetap melihat beberapa hal positif yang bisa diraih dalam tiga pertandingan sebelumnya," kata Lilipaly.
Baca Juga: Jelang Laga Lawan Vietnam, Personel Timnas Indonesia Buka Suara
"Mungkin inilah saat yang tepat untuk kami bangkit dan memutarbalikkan keadaan serta berusaha meraih kemenangan pertama," ucap Stefano Lilipaly.
Laga Indonesia melawan Vietnam akan menjadi kali pertama bagi Stadion I Wayan Dipta sebagai tempat menggelar pertandingan internasional.
Tentunya, digelarnya pertandingan di Pulau Dewata itu diharapkan dapat memberikan keuntungan untuk skuad Garuda.
Sebab, timnas akan mendapat suntikan semangat dari pendukung Bali United dan masyarakat Bali karena bermain di rumah sendiri.