Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati, Danilo Petrucci, mengungkap kekagumannya kepada sosok Valentino Rossi yang masih berkompetisi di ajang balap MotoGP.
Tak sekadar bersaing menjadi juara dunia, Valentino Rossi juga masih menjadi daya tarik tersendiri bagi para penikmat MotoGP, walau performa dia pada musim 2019 mengalami penurunan.
Rider Italia berjulukan The Doctor itu belum bisa memutus periode puasa kemenangan yang sudah berlangsung sejak MotoGP Belanda 2017.
Artinya, sudah lebih dari dua tahun Rossi tidak naik ke podium kampiun.
Bukan hanya kesulitan meraih kemenangan, Rossi juga tak mampu finis di posisi 3 besar sejak MotoGP Americas 2019 di Austin, Texas, Amerika Serikat (AS).
Pada balapan itu, Rossi tampil sebagai runner-up.
Namun, pasca-balapan tersebut, performa Rossi bersama Yamaha terus menurun.
Puncaknya ialah saat membukukan hat-trick gagal finis pada balapan MotoGP Italia, MotoGP Catalunya, dan MotoGP Belanda.
Hasil itu mengulangi catatan minor Rossi ketika masih membela tim Ducati delapan musim lalu.
Baca Juga: Kebingungan di Jepang, Vettel Minta F1 Kembalikan Chequered Flag
Kendati demikian, sosok Valentino Rossi -yang kini kembali membalap untuk tim Monster Energy Yamaha- masih dihormati para pembalap lain tak terkecuali Danilo Petrucci.
Petrucci menilai penurunan performa yang dialami Valentino Rossi pada musim ini merupakan hal yang wajar mengingat usianya sudah menginjak 40 tahun.
"Jika Anda sekarang melihatnya, dia mungkin bukan lagi sosok Valentino Rossi pada musim 2002, tetapi jika Anda membicarkan musim tersebut, musim itu sudah 17 tahun berlalu," kata Petrucci, dilansir BolaSport.com dari Speedweek.
"Dia sudah memenangi kejuaraan dunia dan dia masih membalap, dia juga masih bersaing meraih podium hingga hari ini," tutur rekan satu tim Andrea Dovizioso tersebut.
Baca Juga: Roger Federer Pastikan Bakal Tampil pada Olimpiade Tokyo 2020
Fakta itulah yang membuat Petrucci mengagumi kiprah Rossi yang masih mampu bersaing dengan para pembalap muda di kelas MotoGP.
Bagi Petrucci, sangat sulit untuk menemukan sosok Valentino Rossi lain yang mampu berevolusi dan beradaptasi untuk mempertahankan kiprahnya di olahraga otomotif roda dua ini.
"Sangat sulit menemukan atlet yang masih mampu berada di atas selama bertahun-tahun, dia juga mempunyai kemampuan berevolusi dan beradaptasi meskipun dia sudah tak muda lagi," ucap Petrucci.
Baca Juga: Andy Ruiz Jr Sebut Tak Akan Mudah Kalahkan Anthony Joshua Lagi
Hingga berakhirnya seri ke-15 MotoGP 2019, Valentino Rossi masih tertahan di peringkat keenam klasemen sementara dengan raihan 145 poin.
Sementara itu, gelar juara dunia musim ini sudah resmi menjadi milik pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, seusai memenangi balapan MotoGP Thailand 2019.
Keunggulan 110 poin dari pesaing terdekatnya, Andrea Dovizioso, memastikan perolehan poin Marquez tak lagi mampu dikejar.
Sebab, kompetisi MotoGP 2019 menyisakan empat seri balap lagi.
Artinya, poin maksimal yang bisa didulang pembalap dari empat seri balap tersebut adalah 100 poin.
MotoGP 2019 akan memasuki seri balap ke-16 yang akan digelar Sirkuit Twin Ring Motegi, Jepang, pada 18-20 Oktober mendatang.