Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kapten Persija Putri mengungkapkan keluhannya perihal jadwal Liga 1 Putri 2019 yang terlalu padat seperti turnamen.
PSSI membuat sebuah terobosan bagi sepak bola nasional dengan menggelar kompetisi sepak bola putri bertajuk Liga 1 Putri 2019.
Kompetisi ini menjadi kompetisi sepak bola putri pertama yang pernah digelar di Indonesia.
Ajang ini menjadi wadah baru bagi para pesepak bola putri yang ingin menunjukkan kemampuannya di kancah nasional.
Baca Juga: Dua Negara Ini Jadi Opsi Robert Alberts untuk Laga Persib Vs Persija
Kehadiran kompetisi ini kemudian menuai beragam respons dari para peserta, tak terkecuali kapten Persija Jakarta Putri, Viny Silvianus.
Viny turut memberikan apresiasinya kepada PSSI yang sudah menggelar Liga 1 Putri 2019.
Dilansir Bolasport.com dari Tribun Jakarta, siswa SMA 108 Jakarta tersebut menilai bahwa kompetisi ini menjadi wadah untuk mengasah kemampuan pesepak bola putri Tanah Air.
Selain itu, keberadaan kompetisi juga bisa mendorong munculnya bibit baru pesepak bola putri yang berbakat.
Baca Juga: Klub Malaysia Berburu Arsitek Baru, Pelatih Indonesia Jadi Kandidat
Akan tetapi, penyelenggaraan Liga 1 Putri 2019 bukan tanpa kendala.
Menurut Viny, jadwal pertandingan yang disusun dalam ajang ini sangat menyiksa pemain.
Jadwal pertandingan pada Liga 1 Putri 2019 dimainkan setiap hari dengan jeda waktu istirahat hanya sehari.
Pesepak bola kelahiran Banten ini menilai bahwa jadwal yang padat tersebut menyebabkan setiap pemain kesulitan untuk menampilkan kemampuan terbaiknya di lapangan.
Baca Juga: Pelatih Persib Blak-blakan soal Kebiasaannya Aktif di Media Sosial
Para pemain dituntut untuk bisa bermain setiap hari di bawah panas terik matahari.
"Untuk jadwal kurang diatur dengan baik, karena jedanya itu sangat singkat," ucap Viny.
"Sehari istirahat, kami bisa langsung main lagi," katanya lagi.
Viny lantas membandingan jadwal Liga 1 Putri 2019 yang padat dengan gelaran turnamen sepak bola.
"Itu kurang banget, seperti bukan kompetisi tetapi mirip turnamen," tutur Viny menambahkan.
Baca Juga: Pelatih Persib Putri Tatap Target Baru untuk Seri 2 Liga 1 Putri 2019
Lebih lanjut, ia berharap PSSI lebih profesional dalam mengatur jadwal pertandingan di Liga 1 Putri.
Pasalnya, jadwal yang padat juga menyebabkan banyak pemain mengalami cedera.
"Harusnya jadwal bisa lebih teratur lagi, karena pemain bisa kelelahan. Kemarin juga banyak yang kram dan cedera," tutur pemain 17 tahun tersebut.
"Jadwal harus bisa diatur juga agar bisa lebih baik," katanya menegaskan.
Saat ini, Liga 1 Putri 2019 telah menyelesaikan seri pertamanya.
Seri kedua kompetisi tersebut akan diselenggarakan pada 19-25 Oktober 2019.
Baca Juga: Lawan Kedua Timnas Indonesia pada Piala AFF Futsal 2019 Pesta Gol