Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Real Madrid kini sedang menjajaki rencana untuk menggunakan teknologi anti-drone demi keamanan pemain dan staf timnya.
Real Madrid akan membuat perimeter di sekitar tempat latihan mereka di Valdebebas.
Tujuan utama Real Madrid adalah melindungi pemain dan staf pelatih dari ancaman penyusup udara.
Baca Juga: Fabian Ruiz Diplot sebagai Suksesor Luka Modric di Real Madrid
Dilansir BolaSport.com dari Marca, Real Madrid telah secara matang mempertimbangkan masalah tersebut.
Hal ini berkaitan dengan situasi yang membahayakan belakangan ini.
Beberapa pemain menjadi korban perampokan setelah rumah mereka disatroni pencuri.
Pihak Real Madrid akan menemui pihak kepolisian Spanyol dan Atletico Madrid untuk membahas masalah ini.
Baca Juga: Rekan Setim Berharap Gareth Bale Bertahan Lebih Lama di Real Madrid
Lokasi latihan Real Madrid berada di dekat bandara Barajas Adolfo Suarez yang dinilai aman dari serangan drone.
Namun, Real Madrid tetap sadar dengan bahaya yang bisa ditimbulkan drone.
El Real tak ingin alat tersebut digunakan untuk tindak kejahatan.
Baca Juga: Theo, Anak Ketiga Zinedine Zidane yang Latihan di Tim Utama Real Madrid
Contohnya adalah memata-matai aktifitas pemain yang bisa dimanfaatkan para penjahat.
Menurut Marca, sudah lebih dari 15 pesepak bola LaLiga yang rumahnya dimasuki maling.
Baru-baru ini Liga Spanyol dikejutkan berita rumah pemain Celta Vigo, Iago Aspas, yang disatroni perampok.
Baca Juga: Terungkap, Neymar Ngaku Ingin Pindah pada 4 Bintang Real Madrid
Sejumlah barang berharga seperti pakaian, perhiasan, jam tangan, hingga uang raib digondol maling.
Kasus serupa juga dialami gelandang Real Madrid, Casemiro, sebulan lalu.
Tepat pada 28 September 2019, rumah Casemiro disatroni perampok saat ia sedang bermain melawan Atletico Madrid.
Selain itu Lucas Vazquez dan Zinedine Zidane juga pernah mengalami nasib serupa.