Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo, mengaku tidak kaget dengan performa yang ditunjukkan oleh rekan satu timnya, Marc Marquez, pada MotoGP 2019.
Marc Marquez dan motor Honda RC213V menjadi sebuah kombinasi yang sangat sulit untuk dibendung selama musim kompetisi MotoGP 2019 bergulir.
Mesin motor Honda yang kian bertenaga sukses dioptimalkan Marquez guna tampil meyakinkan dan dominan sepanjang musim ini.
Baca Juga: Kebingungan di Jepang, Vettel Minta F1 Kembalikan Chequered Flag
Marquez tercatat finis di posisi podium sebanyak 14 kali dari 15 balapan.
Sembilan di antaranya merupakan podium kampiun.
Satu-satunya kegagalan yang dibukukan Marquez ialah saat dia tampil pada balapan MotoGP Americas 2019.
Pada balapan yang berlangsung di Circuit of the Americas, Austin, Texas, Amerika Serikat (AS), itu, Marquez menelan hasil gagal finis alias did not finish lantaran jatuh di tikungan 12.
Ironisnya, saat mengalami insiden crash, Marquez tengah memimpin jalannya balapan.
Baca Juga: Denmark Open 2019 - Menangi Laga Pertama, Marcus/Kevin Masih Adaptasi dengan Shuttlecock
Dengan penampilan yang kuat saat melaju bersama RC213V, Marquez pun berhasil mengunci gelar juara dunia MotoGP 2019 pada seri balap ke-15 di Thailand.
Penampilan Marquez yang dominan pada musim ini, turut mengundang banyak sorotan dari berbagai pihak tak terkecuali oleh rekan satu timnya sendiri, Jorge Lorenzo.
Hanya, Lorenzo mengaku tidak kaget dengan performa Marquez yang begitu dominan.
"Bahkan pada tahun-tahun saat motornya rumit dan bukan yang terbaik di grid, dia tetap meraih banyak kemenangan dan gelar dunia. Musim ini adalah contohnya," kata Jorge Lorenzo, dilansir BolaSport.com dari Marca.
"Selama berkarier di kelas MotoGP, Marc Marquez telah mampu tampil semakin baik, selain itu dia juga mampu menambal titik lemahnya," ujar rider Spanyol berusia 32 tahun tersebut.
Lebih lanjut, Jorge Lorenzo mengakui bahwa Honda sudah berhasil meningkatkan kinerja motor RC213V, khususnya di aspek daya mesin.
Namun, juara dunia MotoGP tiga kali itu tak menampik kalau kemajuan daya mesin tersebut malah membuat dia mengalami kesulitan di beberapa area.
Baca Juga: Presiden UFC Nilai McGregor Masih Ingin Balas Dendam Kepada Khabib
Alhasil, Lorenzo pun gagal menunjukkan performa terbaik pada musim pertamanya bersama tim pabrikan Honda.
"Honda mempunyai motor yang mengalami kemajuan yang cukup besar di sektor tenaga, jauh lebih besar dari apa yang saya punya akhir tahun lalu," ucap dia.
"Sayangnya, peningkatan ini membuat area lain menjadi lebih rumit. Namun, Marquez mampu mengendarainya dengan sangat baik, bahkan dengan cara yang terbaik pula," tutur Lorenzo lagi.
Baca Juga: Formula E Akan Diselenggarakan Lima Tahun Berturut-turut di Jakarta
Penampilan solid Marc Marquez saat mengendari RC213V pada musim ini sangat kontras dengan yang ditunjukkan Jorge Lorenzo.
Berbeda jauh dengan Marquez yang meraih gelar juara dunia, hasil terbaik yang dibukukan Lorenzo sepanjang MotoGP 2019 ialah finis di urutan ke-11 pada balapan MotoGP Prancis.