Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bek Persija Putri, Anggita Oktaviani, mengimbau para pencinta sepak bola untuk mengapresiasi pesepakbolaan putri bukan dari fisiknya, melainkan kemampuannya.
Popularitas bek kiri tim putri Persija Jakarta, Anggita Oktaviani, meningkat di jagat media sosial.
Hal tersebut tampak dari meningkatnya jumlah pengikut di akun Instagram pribadinya.
Sebelumnya, Anggita hanya memiliki sembilan ribu pengikut di akun Instagram.
Akan tetapi, usai tampil bersama Persija Putri, pengikutnya melonjak hingga menyentuh 160 ribu.
Baca Juga: Followers Anggita Oktaviani Naik Drastis Usai Bela Persija Putri
Anggita sendiri menyambut baik dan tidak mempermasalahkan peningkatan tersebut.
Meski begitu, ia mengaku ada kelebihan dan kekurangan yang dirasakan setelah terjadi peningkatan aktivitas di media sosial pribadinya.
Pemain yang juga menimba ilmu di Universitas Trisakti tersebut kini merasa lebih populer karena muncul banyak interaksi di semua akun media sosial yang dimilikinya.
Di sisi lain, ada juga orang-orang yang melontarkan komentar negatif terhadapnya melalui media sosial.
Anggita mengaku bahwa dirinya tidak terlalu memikirkan setiap komentar bernada negatif tentang dirinya.
Pemain yang akrab disapa Cabe tersebut menilai bahwa komentar negatif yang didapatnya bisa menjadi motivasi untuk menjadi lebih baik di masa depan.
"Komentar negatif nanggepinnya biasa saja. Senang tapi biasa saja," ucap Anggita.
"Komentar negatif tidak dilihat," katanya menambahkan.
Lebih lanjut, Anggita juga menyoroti banyaknya pandangan negatif dari publik sepak bola di Indonesia.
Baca Juga: Kapten Persija Putri Keluhkan Jadwal Padat Liga 1 Putri 2019
Menurutnya, hal yang seharusnya terjadi adalah para suporter memberikan dukungan kepada para pesepak bola putri lewat cara yang baik.
Ia secara tegas meminta agar para pencinta sepak bola Indonesia tidak melihat pesepak bola putri dari segi fisik dan bentuk tubuh di lapangan.
Pemain bernomor punggung 3 tersebut berharap publik mampu menilai pemain dari kualitas yang ditunjukkan ketika bermain di lapangan.
"Kalau mendukung harus dari cara bermain bolanya saja, enggak usah lah dilihat dari fisik," ucap Anggita menegaskan.
"Jadi kalau mau dukung dengan lihat cara main bolanya dan jangan lihat yang aneh-aneh," katanya lagi.