Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Manchester United mendapatkan kabar buruk menjelang laga krusial menghadapi Liverpool dalam lanjutan Liga Inggris 2019-2020.
Minggu (20/10/2019) di Old Trafford, Manchester United akan menjamu Liverpool pada pekan ke-9 Premier League.
Manchester United dan pelatihnya, Ole Gunnar Solskjaer, berada dalam tekanan harus bisa mendapatkan hasil bagus pada pertandingan tersebut.
Hingga pekan ke-8 Liga Inggris, Setan Merah terpuruk ke peringkat 12 klasemen dan sudah mengalami 3 kekalahan dalam 8 partai.
Menjelang pertandingan ini, Manchester United mendapatkan kabar buruk berupa cederanya kiper andalan mereka, David de Gea.
Sang penjaga gawang cedera saat memperkuat timnas Spanyol di Kualifikasi Euro 2020, Selasa (15/10/2019).
Diduga mengalami cedera otot, David de Gea diperkirakan tidak bisa fit pada waktunya dan tak dapat tampil menghadapi Liverpool.
Kabar ini pastinya akan menjadi pukulan bagi Manchester United.
Baca Juga: Man United Terancam Tanpa Kiper Utama, Liverpool Justru Sebaliknya
Baca Juga: Takut Ganggu Keharmonisan Tim, Man United Enggan Rekrut Neymar
Namun, suporter Setan Merah barangkali tidak perlu terlalu panik kendati Manchester United terpaksa memainkan kiper cadangan, Sergio Romero.
Seperti dikutip Bolasport.com dari The Sun, statistik Sergio Romero di Premier League sebetulnya malah lebih bagus daripada David de Gea.
Romero mendapatkan 6 hasil clean sheet dari 7 pertandingan yang dilaluinya. Persentase clean sheet-nya mencapai 86%.
De Gea hanya memperolah 102 hasil clean sheet dari 283 laga yang telah dilakoninya atau hanya memiliki persentase 36%.
Baca Juga: David de Gea Cedera Saat Membela Spanyol di Kualifikasi Euro 2020
Baca Juga: Kala Manchester United Melupakan Kodratnya
Romero sekali pun tidak melakukan kesalahan yang mengakibatkan gol, sedangkan De Gea 10 kali membuat kesalahan yang berujung gol lawan.
Romero membuat total 20 penyelamatan atau rata-rata 2,9 per pertandingan. Catatan De Gea adalah total 794 penyelamatan atau rata-rata 2,8 per laga.
Soal pendistribusian bola, statistik Romero juga lebih unggul daripada De Gea.
Romero membuat 54 operan yang akurat, yang berarti rata-rata 7,7 per pertandingan.
Di lain pihak, De Gea membuat 1.864 operan jauh akurat atau rata-rata hanya 6,6 per laga.