Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bulan Oktober menjadi momen peringatan awal perjalanan Lionel Messi bersama FC Barcelona.
Lionel Messi mendapatkan debut kompetitif bersama tim senior FC Barcelona pada 16 Oktober 2004 dalam laga melawan Espanyol.
Selang 15 tahun kemudian atau pada 2019, megabintang berjulukan Si Kutu itu menjelma menjadi legenda dengan sudah mengumpulkan 604 gol dari 692 penampilan.
Baca Juga: Pep Guardiola Siap Tampung Calon Pemain Buangan Barcelona
Namun, di balik kehebatan Messi, ada orang yang tersakiti dan tak betah berlama-lama menghuni skuad Blaugrana.
Mereka terpaksa pergi dari Barca karena tak sanggup menggusur posisi sang superstar.
Siapa sajakah pemain-pemain tersebut?
1. PACO ALCACER
Paco Alcacer menikmati status sebagai bintang Valencia. Torehan total 15 gol menjadikannya pemain tersubur klub musim 2015-2016.
Hal itulah yang membawa ia ke Barcelona pada musim berikutnya.
Dua tahun di El Barca, sosok kebangsaan Spanyol itu tak kunjung bisa menembus skuad inti.
Alhasil, Alcacer terpaksa melenggang ke Borussia Dortmund demi perbaikan karier.
2. ZLATAN IBRAHIMOVIC
Zlatan Ibrahimovic dipaksa keluar dari posisi favoritnya saat datang ke Barcelona pada 2009.
Dari biasa beroperasi sebagai striker sentral, ia digeser menjadi penyerang lubang.
Pelatih El Barca saat itu, Pep Guardiola, mengorbankan Ibra demi mengakomodasi hasrat Messi yang ingin menjadi penyerang tengah.
"Saya mengawali perjalanan di Barcelona dengan baik. Namun, kemudian Messi mulai bicara. Dia ingin bermain di tengah, bukan penyerang sayap," kata Ibra dalam buku biografinya yang berjudul I Am Zlatan.
"Formasi pun berubah dari 4-3-3 menjadi 4-5-1. Saya berkorban dan tidak memiliki kebebasan lagi di lapangan," ujar Ibra lagi.
Baca Juga: Bali United Siap Pakai Bus Baru Saat Laga Kandang Kontra Badak Lampung
3. THIERRY HENRY
Setelah menyabet predikat top scorer sepanjang masa Arsenal dengan 226 gol, sinar Thierry Henry jadi redup pasca-pindah ke Barcelona pada 2007.
Juru gedor kebangsaan Prancis itu terpaksa bermain melebar guna memberikan tempat bagi Messi dan Samuel Eto'o.
Ia juga kerap terlibat perselisihan dengan Guardiola lantaran sang pelatih terlalu "sayang" kepada Messi.
Tiga tahun berselang, seusai bikin 49 gol dari 121 penampilan, Henry memilih pindah ke New York Red Bull.
4. IBRAHIM AFELLAY
Saat sedang naik daun di PSV, Ibrahim Afellay mencoba mengembangkan karier dengan menerima pinangan Barcelona.
Kedatangan sang pemain pada 2010 justru menjadi awal sebuah penurunan.
Pemain asal Belanda itu tak sanggup menggusur posisi Messi.
Jalan Afellay menuju tim inti semakin sulit lantaran Barcelona mendatangkan dua penyerang kelas dunia dalam diri Luis Suarez dan Neymar.
Menumpuknya pemain berkualitas di lini depan memaksa Afellay hengkang ke Stoke City pada 2015 dengan status bebas transfer.
5. DAVID VILLA
David Villa datang ke Barcelona pada 2010 setelah membukukan 129 gol bersama Valencia dalam lima musim.
Mendarat di Camp Nou, eks striker timnas Spanyol itu malah bernasib sama dengan Ibrahimovic.
Ia kehilangan posisi favoritnya sebagai striker sentral karena direbut oleh Messi.
Ia pun hengkang ke Atletico Madrid pada 2013 seusai menghadirkan delapan trofi untuk Barcelona.