Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Induk olahraga bulu tangkis Indonesia, PB PBSI, berniat memasang CCTV di area pelatnas untuk mengantisipasi tindakan indisipliner para atletnya.
Beberapa waktu lalu, dunia bulu tangkis Indonesia digegerkan dengan tindakan indisipliner yang dilakukan salah satu atlet pelatnas, yakni Praveen Jordan.
Pemain kelahiran Bontang ini dikabarkan melanggar aturan pelatnas dengan keluar kompleks larut malam dan membolos pada sesi latihan paginya.
Kedua tindakan tersebut dilakukan Praveen tanpa seizin pelatih atlet ganda campuran Indonesia, Richard Mainaky.
Guna mencegah hal serupa terjadi di masa depan, PBSI memutuskan memperketat pengawasan terhadap para atlet, termasuk dengan memasang CCTV di area pelatnas.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti.
"Nanti kami mau pasang CCTV. Kemungkinan nanti mau dipasang, seperti di pintu masuk, di sekitaran asrama juga. Akan kami perbanyak," ujar Susy dikutip Bolasport.com dari Kompas.com.
Susy meyakini bahwa pihak PP PBSI memiliki keterbatasan dalam mengawasi para atlet di pelatnas.
Baca Juga: Keluarga Besar PBSI Prihatin dengan Insiden Penusukan Wiranto
Mereka tidak bisa terus-menerus memantau tindakan para pebulu tangkis yang sedang menjalani pemusatan latihan di Cipayung selama 24 jam.
Oleh karena itu, penambahan CCTV diperlukan untuk bisa memantau aktivitas para atlet dan mencegah mereka melanggar peraturan yang disepakati.
"Ada beberapa pemain yang memang kurang disiplin. Kami sudah tahu sih orangnya. Itu lagi, itu lagi," ungkap Susy.
"Kami sudah kasih peringatan ke pemain-pemain seperti itu. Satu, kami kasih surat peringatan, lalu kami tak kirim dia ke pertandingan, lalu tak ikut masuk tim," imbuhnya.
Selain sanksi kepada pemain, PP PBSI juga akan menindak tegas oknum petugas keamanan yang terbukti melakukan pembiaran.
"Selama atlet di pelatnas, tentu itu menjadi tanggung jawab kami kepada orang tua mereka," tandasnya.
Baca Juga: Sekjen PBSI Angkat Bicara terkait Aksi Indisipliner Praveen Jordan