Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Akhir 2019, Liga China Bakal Memulai Misi Mengikuti Premier League

By Estu Santoso - Jumat, 18 Oktober 2019 | 05:00 WIB
Selebrasi Eder yang mencetak dua dari empat gol kemenangan Jiangsu Suning atas tamunya, Beijing Renhe pada pekan ke-13 Liga Super China 2019 di Nanjing Olympic Sports Center, 16 Juni 2019. (TWITTER.COM/EDERCITADIN7)

BOLASPORT.COM – Liga Super China yang merupakan level tertinggi Liga China akan memulai hal baru akhir 2019 dengan misi besar mengikuti sukses Premier League.

Premier League merupakan kompetisi sukses di Eropa dan dunia lalu hal itu menginspirasi pemangku sepak bola Negeri Tirai Bambu untuk kemajuan Liga China.

Kontrol Liga Super China bakal diserahkan oleh Asosiasi Sepak Bola China (CFA) ke klub-klub dalam upaya mendorong pengembangan komersial mereka.

Komite Liga akan dibentuk CFA pada akhir 2019 untuk mengawasi operasi piramida sepak bola profesional negara itu.

BolaSport.com melansir hal itu dari China.org.cm, saat CFA melakukan konfirmasi pada konferensi pers di Beijing, Rabu (16/10/2019).

Sekretaris Jenderal CFA, Liu Yi mengungkapkan bahwa organisasi baru itu akan mengambil alih atau jadi operator China Super League (CSL) untuk keseharian.

Baca Juga: Kejamnya Liga Super China, Pelatih Dipecat saat Klub Ini di Papan Atas

Baca Juga: Gerak Cepat, Liga Thailand Canangkan Jadi Kompetisi Level Atas di Asia

”Untuk masa depan, CSL harus beroperasi sebagai perusahaan independen dan berorientasi pasar seperti Premier League di Inggris,” kata Liu.

CFA tidak akan lagi terlibat dalam operasi harian liga, melainkan berfungsi sebagai badan pengawas.”

CFA tidak akan lagi bertindak sebagai pemegang saham liga profesional,” ucapnya.

Namun, CFA tetap berhak atas hak kepemilikan dan pengawasan CSL.

”Tetapi hal-hal seperti manajemen dan operasi, kami akan diserahkan kepada komite liga profesional," tutur Liu menegaskan.

Baca Juga: PSSI Tegakkan Aturan, Hal Ini Bisa Gagalkan Klub Promosi ke Liga 1

Perubahan ini merupakan bagian dari reformasi yang dijanjikan oleh Presiden baru CFA, Chen Xuyuan yang mulai memimpin federasi negerinya per Agustus tahun ini.

”CSL dan liga yang lebih rendah telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, tetapi liga profesional kami masih menghadapi krisis besar,” kata Chen.

”Pengembangan liga profesional yang sehat adalah landasan sepak bola China.”

”Klub perlu mandiri secara finansial. Kini, kami masih jauh dari itu,” tutur Chen kepada Xinhua selama wawancara eksklusif setelah ia terpilih menjadi bos besar CFA.

Chen menambahkan, bahwa visinya untuk CSL agar kompetisi di negerinya beroperasi seperti Liga Premier League atau La Liga di Spanyol.

Baca Juga: Eks Kapten Manchester City Melatih Tanpa Lisensi, Klub Ini Kena Denda

Di mana, klub anggota adalah pemegang saham dengan CFA beroperasi dalam peran yang tidak langsung dan hanya jadi pengawas.

”Presiden liga profesional akan dinominasikan dan dipilih oleh 16 klub CSL,” ucap Liu.

Sementara itu, CFA akan bertanggung jawab untuk pemilihan presiden liga profesional itu dan yang terpilih akan bertanggung jawab untuk merekrut anggota staf lain .

”Kami memperkirakan bahwa liga profesional dapat dibentuk pada akhir tahun ini.”

Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2022 – Nasib Sial Dua Pemain Asing Liga 1

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Selamat datang kembali @alissonbecker Selamat beristirahat @d_degeaofficial . #manchesterunited #liverpool #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P