Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992, Susy Susanti, tidak butuh waktu lama untuk menerima tawaran untuk mengadaptasi kisah hidupnya ke dalam film Susi Susanti: Love All.
Susi Susanti: Love All dijadwalkan akan tayang di bioskop Indonesia pada 24 Oktober mendatang, disutradarai Sim F. dengan Daniel Mananta sebagai produser.
Film ini merupakan film biopik yang menceritakan kiprah mantan ratu bulu tangkis Indonesia dan dunia tersebut semasa berkarier, termasuk saat memenangi medali emas Olimpiade 1992.
Dalam wawancara eksklusif yang dihadiri BolaSport.com di kantor redaksi Kompas.com, Jakarta, Kamis (17/10/2019), Susy mengatakan bahwa dia mendapat tawaran dari Daniel untuk mengadaptasi cerita hidupnya ke layar lebar.
"Waktu itu awalnya saya awalnya berbagi cerita dengan Daniel sekitar lima tahun lalu soal hal di luar badminton, misalnya soal kejadian pada 1998. Dia lalu mengusulkan cerita itu dijadikan film," kata Susy.
"Banyak orang yang tahu cerita di lapangan tetapi kisah di luar lapangan jarang terekspos. Meski begitu, rencana ini diseriusi sekitar dua tahun lalu," tutur dia melanjutkan.
Susy tak menampik bahwa selain Daniel Mananta, banyak pihak yang memberi penawaran serupa kepada dirinya.
Hanya saja, tak ada yang betul-betul terealisasi.
Baca Juga: Denmark Open 2019 - Fajar/Rian Jaga Kondisi Hadapi Turnamen yang Padat
Perempuan yang besar di Tasikmalaya, Jawa Barat, tersebut pun menyerahkan segala kebijakan kreatif terhadap Daniel Mananta, termasuk pemilihan aktris Laura Basuki yang memerankan dirinya di Susi Susanti: Love All.
Demi merealisasikan naskah film ke layar lebar, Daniel menggandeng Susy untuk riset berupa wawancara hingga mengunjungi rumah masa kecil Susy di Tasikmalaya.
"Saya dan tim penulis berdiskusi bisa lebih dari lima kali, kadang via telepon, atau mereka bertamu ke rumah, termasuk mengajak Laura Basuki juga supaya pendalamannya lebih bagus," tutur dia melanjutkan.
Susy pun tak keberatan jika plot dalam Susi Susanti: Love All menitikberatkan ke aspek kehidupannya di luar lapangan.
Malah, dia berharap para penonton bisa melihat lebih dekat soal proses seorang atlet menuju tangga juara.
"Karena dari awal saya dan Daniel memang bercerita soal sisi lain dan perjuangannya menjadi juara. Untuk juara kan banyak faktor selain di lapangan," ucap Susy.
"Memang ada beberapa adegan yang ditambah untuk kepentingan film untuk lebih dramatis dan menghibur, tetapi saya dikasih tahu," katanya lagi.
Susy pun berharap film biopiknya ini bisa menjadi motivasi bagi penonton, termasuk generasi muda.
"Saya berharap film ini jadi motivasi generasi muda untuk tidak takut bermimpi. Dari awal pun tidak ada yang menyangka saya yang atlet dari kota kecil bisa jadi juara Olimpiade," tutur Susy.
"Yang harus diingat bahwa langkah menuju mewujudkan mimpi itu tidak mudah dan tidak bisa instan. Hal terpenting juga semoga film ini bisa mengingatkan makna nasionalisme," kata dia lagi.
Susi Susanti: Love All dibintangi sejumlah aktor dan artis lokal ternama seperti Laura Basuki sebagai Susy Susanti, Dion Wiyoko sebagai Alan Budikusuma, Kelly Tandiono sebagai Sarwendah Kusumawardani, serta Nathaniel Sulistyo sebagai Ardi Wiranata.