Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Penyerang Barcelona, Lionel Messi, memberikan penjelasan dirinya kesulitan menghadapi Virgil van Dijk pada laga semifinal Liga Champions melawan Liverpool musim lalu.
Semifinal Liga Champions musim 2018-2019 mempertemukan antara Barcelona dan Liverpool.
Barcelona bertindak sebagai tuan rumah pada laga leg pertama semifinal Liga Champions, Kamis (2/5/2019).
Hasilnya Barcelona mampu menjinakkan Liverpool dengan skor 3-0 lewat dua gol dari Lionel Messi dan satu gol Luis Suarez.
Baca Juga: Kemungkinan Line-up Pertama AC Milan di Bawah Asuhan Pioli
Di atas kertas Barcelona diunggulkan untuk lolos ke final, tetapi nasib berkata lain ketika mereka gantian menyambangi markas Liverpool pada leg kedua semifinal Liga Champions.
El Barca justru takluk 0-4 dari The Reds lewat brace masing-masing yang dibuat oleh Divock Origi dan Georginio Wijnaldum.
Lionel Messi yang mampu memborong dua gol pada leg pertama semifinal Liga Champions dibuat tak berdaya ketika melawan Virgil van Dijk di Stadion Anfield.
Virgil van Dijk tampil solid dan membuat pertahanan Liverpool kokoh menghadapi serangan El Barca.
Baca Juga: Alasan UEFA Mungkin Pindahkan Final Liga Champions dari Turki
Messi yang sudah berhadapan langsung dengan Van Dijk mengaku bek tengah asal Belanda itu memiliki banyak atribut yang membuatnya menjadi salah satu bek terbaik di dunia.
"Dia adalah bek yang tahu waktu yang tepat untuk melakukan serangan dan bertahan," kata Messi dikutip BolaSport.com dari Marca.
Lionel Messi explains Virgil van Dijk problem as Liverpool and Barcelona duo prepare for another battle - LFC News https://t.co/EUUv09i8vc pic.twitter.com/PXA22JMlFq
— liverpoolnews2019 (@liverpoolnews26) October 17, 2019
"Van Dijk sangat cepat dan berpostur tinggi, tetapi dia sangat gesit meski berbadan besar.
"Dia cepat karena langkah kakinya yang luar biasa dan mengesankan baik menyerang maupun bertahan maka tak heran ia juga mampu mencetak banyak gol," ujar Messi menambahkan.
Kekalahan telak 0-4 dari Liverpool memaksa Barcelona mengubur kembali impiannya untuk merengkuh titel juara Liga Champions yang terakhir diraih pada musim 2014-2015.
Sementara Liverpool mampu menjadi juara di final usai menaklukkan sesama wakil Inggris, Tottenham Hotspur dengan skor 2-0.
Kesuksesan The Reds tak lepas dari kontribusi Van Dijk yang tampil konsisten di lini belakang.
Berkat hal itu, bek 28 tahun tersebut dianugrahi penghargaan Pemain Terbaik Eropa 2019, mengungguli Messi dan Cristiano Ronaldo.