Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Persebaya Surabaya sudah harus membayar ganti rugi kepada manajemen Bali United jelang laga menghadapi Persib Bandung, ini alasannya.
Persebaya akan melakoni laga tandang menghadapi Persib di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar pada Jumat (18/10/2019).
Persebaya sudah harus menanggung tagihan dari manajemen Bali United meski belum melakoni laga di Stadion Dipta.
Tagihan tersebut datang dari pihak manajemen Bali United yang meminta ganti rugi kepada Persebaya.
Baca Juga: Denmark Open 2019 - Penyesalan Shesar karena Tampil Kurang Sabar
Baca Juga: Terseok-seok di Papan Bawah, Ini Kata Pemain Senior Persija Jakarta
Hal itu disebabkan oleh adanya beberapa fasilitas yang rusak di Stadion Dipta pascapertandingan final Elite Pro Academy Liga 1 U-20 2019.
Pertandingan tersebut mempertemukan Persebaya U-20 melawan Barito Putera U-20.
Laga tersebut pun berakhir dengan kemenangan Persebaya muda yang berhasil menundukkan Barito Putera U-20 lewat adu penalti dan merebut gelar juara Liga 1 U-20 2019.
Euphoria kemenangan pun dirasakan oleh suporter Persebaya yang datang langsung ke Bali.
Baca Juga: Debat Ketum PSSI Tidak Disiarkan di Televisi hingga Politik Uang
Saking senangnya sampai beberapa fasilitas Stadion Dipta mengalami kerusakan, yaitu, sejumlah seat atau tempat duduk yang terpasang di tribun sebelah timur.
"Tidak ada salahnya meminta maaf kepada pihak yang merasa dirugikan dan bahwa tidak ada unsur kesengajaan untuk melakukan,” kata manajer Elite Pro Academy Persebaya, Yahya Hasan Alkatiri, dikutip BolaSport.com dari laman resmi klub.
Yahya mengatakan bahwa Persebaya telah menerima laporan serta tagihan keseluruhannya.
“Dari catatan yang dikirimkan manajemen Bali United, sebanyak 14 kursi rusak," ucap Yahya.
Baca Juga: Valentino Rossi Kecewa Johann Zarco Digaet LCR Honda
"Begitu menerima catatan tersebut, kami langsung berkomunikasi dengan Bali United untuk menyelesaikannya. Alhamdulillah sekarang sudah selesai," tuturnya.
Dirinya berharap tak ada lagi hal-hal yang menimbulkan kerugian seperti ini lagi di masa depan.
Terlebih lagi, adanya kejadian seperti ini bisa saja membuat citra buruk kepada Bonek di masa depan.
Ditambah, ia tak mau kejadian ini dijadikan dasar bagi pihak lain untuk mempersulit kedatangan Bonek untuk mendukung Persebaya, tak hanya di Bali tapi di manapun itu.
Baca Juga: Borneo FC Tak Bisa Mainkan Tiga Pilar Intinya Kontra Bali United
“Kami mohon maaf atas semua kejadian yang tidak mengenakkan selama tim kami di stadion," ucap Yahya.
"Persaudaraan yang terjalin selama ini terlalu berharga jika sampai hancur oleh kursi yang rusak, fasilitas yang rusak.
"Mari tetap bergandengan tangan, saling berbenah,” tuturnya.