Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mesut Oezil geram karena dirinya selalu dijadikan kambing hitam jika Arsenal menerima hasil negatif.
Gelandang Arsenal, Mesut Oezil mengatakan jika dia kerapkali dijadikan kambing hitam atas penampilan buruk timnya saat bertemu anggota "Big Six".
Selama di Arsenal, Oezil kerap kali dikritik penampilannya ketika melawan tim besar.
Menurut mantan gelandang Real Madrid itu, jika klubnya itu kalah memang karena tim lain lebih baik dari Arsenal.
Oezil pun geram karena selalu disalahkan saat Arsenal kalah.
Baca Juga: Massimiliano Allegri: Ya, Saya Sedang Belajar Bahasa Inggris
Oezil mengungkapkan kekesalannya itu ketika diwawancarai The Ahletic, dengan mengatakan:
"Selalu saja ada mantan pemain yang tampil di televisi dan mengkritik penampilan saya," ucap Oezil, dikutip BolaSport.com dari Football London.
"Jika kami bermain buruk di pertandingan 'besar', itu selalu menjadi salahku."
"Saya tahu para fans mengharapkan saya untuk melakukan lebih, mendikte permainan, membuat perbedaan, dan saya melakukannya, tetapi itu tidak setiap saat," lanjutnya.
Baca Juga: Man United Incar Wojciech Szczesny Untuk Gantikan David De Gea
Oezil baru bermain sekali di liga pada saat Arsenal bermain imbang melawan Watford.
Menurut Oezil, tidak ada istilah pertandingan besar ataupun kecil, semua pertandingan sama beratnya di Liga Inggris.
"Saya bukan satu-satunya pemain di dalam tim, dan juga beberapa rival kami juga lebih baik dari kami," sambung Oezil.
"Dan juga apa maksud dari pertandingan 'besar' dan 'kecil'? Di Liga Inggris siapapun bisa saling mengalahkan, seperti Wolves dan Norwich yang mengalahkan Man City,"
Baca Juga: Ditantang Cristiano Ronaldo Untuk Keluar Zona Nyaman, Ini Respons Messi
"Jadi Anda tidak bisa mengatakan bahwa penampilan saya yang baik hanya datang dalam pertandingan 'kecil' karena itu tidak benar-benar ada, seringkali tim 'kecil' menaikkan standar mereka melawan tim 'besar'." tutup Oezil.
Oezil didepak dari skuad utama Arsenal musim 2019/20 oleh Unai Emery.
Tetapi Oezil menyatakan jika ia ingin bertahan di Arsenal hingga masa kontraknya habis.
"Anda dapat melewati masa-masa sulit, seperti ini, tetapi itu bukan alasan untuk melarikan diri dan saya tidak akan melakukannya. Saya di sini hingga setidaknya sampai akhir kontrak saya di sini"
Pemain berusia 31 tahun tersebut masih terikat kontrak di Arsenal hingga 2021.
Baca Juga: Bagas Kaffa: Kemenangan Timnas U-19 Indonesia Obati Kekecewaan Hasil Timnas Senior
Emery dikabarkan tidak senang dengan penampilannya saat latihan, Oezil dinilai malas dan kurang bekerja keras.
Dan pelatih asal Spanyol itu lebih memilih memainkan pemain muda seperti Matteo Guendouzi dan Joe Willock.