Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Susy Susanti sudah sempat memprediksi Indonesia akan menjadi kampiun pada nomor beregu Kejuaraan Dunia Junior 2019.
Indonesia memboyong dua gelar juara pada turnamen di Kazan, Rusia tersebut.
Gelar pertama yang didapatkan adalah Piala Suhandinata yang merupakan piala beregu campuran.
Indonesia menjadi juara untuk pertama kali setelah mengalahkan China 3-1 pada babak final.
Titel tersebut merupakan yang perdana bagi Indonesia.
Dalam wawancara eksklusif di kantor Kompas.com di Palmerah, Jakarta, Kamis (17/10/2019), Susy mengatakan sempat punya pikiran bahwa Indonesia akan menang.
"Dari awal ada Piala Suhandinata kan Indonesia tidak pernah juara, tetapi sebelum final saya dipanggil panitia untuk mendengarkan lagu kebangsaan," kata Susy.
Baca Juga: PB Djarum Beri Bonus untuk Atlet Kejuaraan Dunia Junior 2019
Menurut juara peraih medali emas Olimpiade 1992 itu, ofisial tim memang biasa dipanggil sehari sebelum babak final untuk memastikan bendera negara dan lagu kebangsaan yang disiapkan panitia sudah sesuai.
"Waktu pertandingan final saya dipanggil, saya sempat berpikir: 'apa jangan-jangan Indonesia menang karena lagu Indonesia Raya diperdengarkan?'. Ada firasat demikian. Ternyata benar, anak-anak mainnya hebat," ucapnya.
Firasat Susy memang tidak salah.
Selain membawa pulang piala beregu, Indonesia juga meraih piala nomor perorangan dari pasangan ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Leo/Daniel menang atas unggulan pertama, Di Zijian/Wang Chang (China), 21-19, 21-18.