Denmark Open 2019 - Fajar/Rian Akui Lawan Tampil Lebih Siap dan Bagus

BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, mengatakan bahwa Takeshi Kamura/Keigo Sonoda tampil lebih siap pada pertemuan di Denmark Open 2019.

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto bersua Takeshi Kamura/Keigo Sonoda pada perempat final Denmark Open 2019, Jumat (18/10/2019).

Namun, Fajar/Rian kalah 15-21, 19-21 pada laga di Odense Sportspark, Odense, Denmark itu.

Fajar mengatakan Kamura/Sonoda tampil sangat bagus sehingga dirinya dan Rian tertekan sejak awal.

"Kamura/Sonoda bermain sangat baik. Dari awal kami sudah tertekan lawan dan melakukan kesalahan," kata Fajar, dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

"Pada gim kedua kami sudah memimpin lalu kalah, padahal seharusnya tidak boleh. Saya dan Rian harus memperhatikan hal tersebut," ujar dia melanjutkan.

Sementara itu, Rian menyebut dia dan Fajar sudah saling mengingatkan di lapangan.

Baca Juga: Denmark Open 2019 - Ahsan/Hendra Akan Lebih Fokus Saat Hadapi Kamura/Sonoda

"Kami sudah berkomunikasi dan mengingatkan untuk tidak gampang mati sendiri, tetapi Kamura/Sonoda memang lebih siap dan sulit dimatikan," ucap Rian.

Meski kecewa gagal ke semifinal, Fajar/Rian akan segera mengalihkan fokus ke Prancis Open 2019 pekan depan.

"Hasil ini tak sesuai harapan, tetapi kami harus belajar dan bersiap untuk turnamen berikutnya," tutur Fajar.

Indonesia total mengirim empat wakil ke semifinal Denmark Open 2019, Sabtu (19/10/2019).

Mereka adalah dua pasangan ganda putra, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Selain itu ada Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dari nomor ganda campuran, serta Tommy Sugiarto dari nomor tunggal putra.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Laga El Clasico antara Real Madrid vs Barcelona dikabarkan ditunda jadwalnya oleh Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF). . Laga di Liga Spanyol yang seharusnya digelar pada 26 Oktober 2019 di Santiago Bernabeu ini diusulkan mundur hingga 18 Desember 2019. . Penyebab ditundanya laga sengit ini karena ketidakstabilan situasi politik di Catalunya. . Protes besar-besaran ini akibat keputusan pemerintah setempat yang menjatuhkan hukuman penjara untuk sembilan tokok separatis di Catalunya. . Rencananya perwakilan kedua klub akan bertemu kembali dan berdiskusi dengan RFEF membahas jadwal laga baru pada Senin (21/10/2019). . #fcbarcelona #barcelona #elclasico #laliga #ligaspanyol #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Oct 18, 2019 at 7:02am PDT