Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Semen Padang, Eduardo Almeida, mengaku tidak gentar menjamu Madura United kendati skuat tim tamu bertabur pemain bintang.
Semen Padang akan menjamu tim papan atas, Madura United, dalam pekan ke-23 Liga 1 2019, Minggu (20/10/2019).
Duel kedua tim akan dilaksanakan di Stadion Haji Agus Salim, Padang.
Dikutip Bolasport.com dari laman resmi klub, pelatih Semen Padang, Eduardo Almeida, menekankan kepada anak asuhnya untuk meraih poin penuh.
Baca Juga: Pelatih Bali United Tepis Satu Anggapan Seusai Dibantai Borneo FC
Terlebih Laskar Kabau Sirah akan berlaga di hadapan pendukungnya sendiri.
"Kita tahu Madura United adalah tim yang sangat bagus dan tim besar," tutur Eduardo membuka.
"Mereka juga saat ini bertengger di posisi kedua klasemen, tapi kami bermain di hadapan pendukung sendiri."
"Kami harus optimistis mampu merebut kemenangan," ujarnya dalam sesi konferensi pers sebelum pertandingan, pagi ini, Sabtu (19/10/2019).
Eduardo mengaku tidak gentar berhadapan dengan Madura United yang memiliki banyak pemain bintang.
Secara tegas pelatih asal Portugal tersebut menyatakan bahwa kunci kemenangan bukan berasal dari kerja individu melainkan dari kolektivitas tim.
"Di sana (Madura United) ada Beto (Goncalves), Greg (Nwokolo), Jaimerson (Xavier), (Diego) Assis yang merupakan pemain-pemain bagus. Tapi kami tidak gentar dengan itu," ucapnya.
"Kami akan bermain sebagai satu kesatuan tim dan tidak akan melakukan penjagaan khusus."
"Semua pemain kami instruksikan untuk mengeblok semua serangan," katanya menambahkan.
Baca Juga: Teco Ungkap Alasan Dibalik kekalahan Bali United dari Borneo FC
Lebih lanjut, pria yang pernah menjadi asisten pelatih Benfica U-16 tersebut menjelaskan bahwa persiapan yang dijalani oleh anak asuhnya masih sama seperti laga-laga sebelumnya.
Hal yang menjadi fokus adalah meraih poin berapapun hasil akhir laga tersebut.
"Kami latihan tidak ada persiapan khusus, semuanya normal," ucapnya.
"Tapi, setiap laga yang dijalani untuk saat ini kami harus mendapatkan poin. Satu poin, tiga poin dan tidak boleh kehilangan poin,” tuturnya melanjutkan.
"Saya harap motivasi untuk tiga poin di kandang tetap dijaga anak-anak karena itu paling penting," ujarnya menutup.