Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pengalaman bermain gim Football Manager (FM) menjadi berkah pria Serbia untuk masuk sebagai staf pelatih tim sepak bola dunia nyata.
Gim Football Manager memang sekadar gim simulasi melatih sepak bola belaka.
Namun, siapa sangka mempunyai pengalaman bermain gim garapan Sports Interactive itu bisa menjadi berkah bagi penikmatnya.
Adalah Andrej Pavlovic, asal Belgrade, Serbia, yang mendapatkan 'durian runtuh' berkat mempunyai pengalaman bermain Football Manager.
Baca Juga: Jadwal Liga Inggris Hari Ini - Man United Vs Liverpool Live TVRI
Pria berusia 22 tahun diterima sebagai staf tim sepak bola kasta kedua Liga Serbia, FK Bezanija.
Agar bisa masuk ke dalam jajaran staf FK Bezanija, Pavlovic menyertakan pengalaman bermain gim Football Manager dalam CV-nya.
"Bukan bermaksud sombong tetapi saya sudah menjadi legenda di dunia Football Manager," ungkap Pavlovic dikutip BolaSport.com dari Sportbible.
Pavlovic - yang melatih FK Bezanija pada gim Football Manager - memang terhitung jago.
Ia sukses membawa FK Bezanija naik dari kasta kedua, menembus semifinal Liga Champions dalam waktu 16 tahun, dan sanggup mengalahkan Manchester City, Tottenham Hotspur, juga Bayern Muenchen.
Baca Juga: Eks Bintang Liga Prancis Hidupi Karier Lagi Berkat Football Manager
Bersama klub yang berbasis di Novi Beograd itu Pavlovic juga mampu menjuarai Liga Serbia 10 kali dan Serbia Cup enam kali.
Andrej Pavlovic is our friend who played #FM19 with FK Bežanija and have a lot of success. After 16 years spent on their bench, club hire him. For real. He is Data Analyst and his FM career become a real life. Well done Andrej. Well done Bežanija. Good luck! #SerbianFM pic.twitter.com/2yN1xGtNyW
— Serbian FM (@SerbianFM) 18 Oktober 2019
Meskipun prestasinya hanya di dunia gim offline, pihak klub tetap merekrut Pavlovic.
Pavlovic ditunjuk menjadi analis data dan mulai bekerja pada pekan lalu.
"Kami hanya melakukan pembicaraan hangat dan direktur klub meminta saya jika bisa datang pada Sabtu untuk melihat laga pertama," tutur Pavlovic.
"Saya meraihnya dengan pencapaian saya di FM dan menganjurkan bahwa saya bisa membantu mereka. Saya tidak menyangka mereka memanggil saya."
Hanya saja Pavlovic tidak dibayar oleh tim asuhan Goran Dragoljic itu.
Baca Juga: Rahasia Kesuksesan Ole Gunnar Solskjaer: Main Gim Football Manager!
Pasalnya, FK Bezanija sedang dalam kondisi sulit dalam keuangan pasca terdegradasi.
"Saya benar-benar tak percaya. Saya terkejut tetapi ketika kami berbicara mereka bertanya apakah saya bisa menjadi sukarelawan untuk mereka karena finansial mereka sedang dalam tahap memprihatinkan."
Pavlovic pun melakoni pekerjaan perdananya sebagai analis data ketika Bezanija menang 2-1 atas FK Dedinje di Stadion Bezanija.
Ia pun melaporkan statistik jumlah serangan timnya pada laga tersebut yang ia bagi lewat situs Reddit.
Pihak klub dikabarkan terkesan dengan semangat dan kerja Pavlovic dan menugaskannya memantau tim U-21.
"Tim U-21 juga penting bagi mereka," katanya.
Baca Juga: Cetak Gol Ke-25 di Liga Italia, Cristiano Ronaldo Cuma Kalah Cepat dari 4 Pemain
Pavlovic sendiri mempunyai pegangan yang bagus dalam hal akademis karena ia merupakan sarjana ilmu medis.
"Jika kesempatan terbuka, saya sangat senang hati berkarier di sepak bola sebagai pemandu bakat atau analis data, sesuatu yang sudah menjadi mimpi saya sejak lama dan sebuah pekerjaan yang saya sangat gemari," terang Pavlovic.
"Sekarang saya tidak dibayar FK Bezanija tetapi saya melakukan ini karena kecintaan saya pada klub dan pekerjaan."
"Saya berharap dibayar oleh klub pada masa yang akan datang untuk sesuatu yang saya cintai ini," tutupnya.