Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Minta Tos, Alex Oxlade-Chamberlain Bikin Marah Suporter Man United di Akhir Laga

By Bagas Reza Murti - Selasa, 22 Oktober 2019 | 02:20 WIB
Gelandang Liverpool, Alex Oxlade-Chamberlain, tiba di lapangan latihan Derby jelang laga U-23 sebagai bagian dari pemulihan cedera sang pemain. (TWITTER.COM/LIVERPOOLECHO)

BOLASPORT.COM - Salah satu pemain Liverpool, Alex Oxlade-Chamberlain membuat marah salah soerang suporter Man United usai kedua tim bermain imbang 1-1 di Old Trafford, Minggu (20/10/2019).

Manchester United unggul terlebih dulu lewat gol Marcus Rashford yang dicetak pada menit ke-36.

Liverpool sempat mencetak gol melalui Sadio Mane setelah itu tetapi VAR menganggap gol tersebut tidak sah.

Tim asuhan Klopp pun baru berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-85 melalui Adam Lallana.

Hasil imbang membuat Liverpool belum terkalahkan dalam 9 laga Premier League.

Baca Juga: Kronologi Kerusuhan PSIM Vs Persis, dari Tendangan Kungfu hingga Mobil Polisi Terbakar

Mereka masih memuncaki klasemen sementara dengan 25 poin.

Sedangkan Man United masih ada di peringkat ke-13 dengan 10 poin.

Gelandang Liverpool, Alex Oxlade-Chamberlain masuk di babak kedua menggantikan Divock Origi pada menit ke-60.

Ia turut terlibat dalam gol penyama kedudukan Liverpool yang dicetak oleh Adam Lallana pada menit ke-85.

TWITTER.COM/PREMIERLEAGUE
Selebrasi Adam Lallana usai mencetak gol ke gawang Man United di Stadion Old Trafford, dalam laga pekan ke-9 Liga Inggris, Minggu (20/10/2019).

Usai laga, Chamberlain merayakan kemenangan bersama suporter.

Baca Juga: Bayern Muenchen Bak Ketiban Durian Runtuh Usai Datangkan Coutinho

Namun, ia justru terlibat friksi dengan salah seorang suprter Man United.

Dikutip BolaSport.com dari Sportbible, seorang fan United dilaporkan terus mengolok-olok Chamberlain pasca-laga .

Mantan pemain Arsenal itu kemudian menghampirinya dan justru mengajak tos dia.

Fans itu terlihat marah dan menolak, sedangkan Chamberlain kemudian hanya pergi dengan sedikit tertawa.

Pelatih Juergen Klopp mengkritik strategi Man United yang bertahan setiap bertemu Liverpool.

"Tahun ini, musim lalu, sebelumnya, mereka hanya bertahan. Begitulah adanya. Buka sebuah kritik. Itulah faktanya," ujarnya.

"Ketika anda berpikir soal laga Man United Vs Liverpool, anda berpikir kedua tim akan saling menyerang. Tetapi (yang terjadi) tidak. Hanya kami yang mencoba," tambahnya.

Manchester United menjadi tim pertama yang bisa membuat Liverpool gagal meraih kemenangan di Liga Inggris 2019-2020.

Namun demikian, sejumlah statistik menunjukkan tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer tersebut kalah segalanya dari The Reds.

Yang pertama adalah penguasaan bola. Dalam laga melawan Liverpool, Manchester United hanya mencatatkan angka ball possession 32,1%.

Baca Juga: Madrid Kalah di Liga Champions, Dua Nama Disiapkan Gantikan Zidane

TWITTER.COM/SQUAWKANEWS
Ekspresi pelatih Liverpool, Juergen Klopp.

Manchester United juga membuat tembakan paling sedikit di Liga Inggris musim ini.

Marcus Rashford dkk. hanya membuat total 7 tembakan dengan 2 di antaranya tepat ke sasaran.

Catatan terendah Manchester United sebelumnya adalah 9 tembakan dalam laga melawan Wolves (19/8/2019) dan West Ham United (22/9/2019).

Jumlah 2 shot on target juga menjadi yang terendah musim ini, menyamai catatan dalam pertandingan melawan Wolves.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P