Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan pemain Liverpool, Jamie Carragher, meminta maaf kepada Patrice Evra atas kejadian rasialis yang terjadi delapan tahun lalu.
Pada 2011 silam, striker Liverpool Luis Suarez didakwa melakukan tindakan rasialis kepada bek Manchester United, Patrice Evra.
Karena kasus itu, Suarez sempat dihukum larangan bermain sebanyak delapan kali di Liga Inggris.
Untuk memberikan dukungan kepada rekan setimnya, Jamie Carragher dan para pemain Liverpool yang lain sempat menggunakan kaus dengan gambar Luis Suarez.
Carragher on wearing t-shirts in support of Suarez after he was found guilty of racially abusing Evra: “Apologies. As a club we got it wrong.” [Sky] #Liverpoolfc pic.twitter.com/JBqrYOOklp
— Anything Liverpool (@AnythingLFC_) October 22, 2019
Baca Juga: Jelang Lawan Persela Lamongan, Pelatih Persebaya Fokus Pada Hal Ini
Namun sekarang, Carragher mengaku jika ia menyesali perbuatan ia tersebut.
Dalam acara Monday Night Football ketika keduanya bertemu, mantan bek Liverpool itu mengungkapkan jika ia melakukan kesalahan besar saat itu.
"Kami melakukan kesalahan besar, jelas sekali," ucap Carragher, dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
"There is no doubt that we made a massive mistake. That was obvious."
Jamie Carragher offers apologies to Patrice Evra on Monday Night Football over wearing T-shirts in support of Luis Suarez following their racism row in 2011.
— Sky Sports Premier League (@SkySportsPL) October 22, 2019
Baca Juga: Eks Kiper Timnas Indonesia Kenang Memori di Sampdoria
"Saya tidak berbohong tentang itu, saya tidak ingin menjadi bagian dari klub karena klub melakukan yang salah saat itu, terlebih posisi saya adalah wakil kapten," sambungnya.