Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Timnas U-23 Indonesia bertekad mengobati kekecewaan kepada timnas senior dengan cara meraih medali emas di SEA Games 2019.
Kegagalan timnas Indonesia senior pada babak penyisihan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 membuat rasa kecewa bagi publik sepak bola Tanah Air.
Meski begitu, masyarakat Indonesia tidak perlu terlalu berkecil hati karena masih ada timnas U-23 Indonesia yang akan tampil pada ajang SEA Games 2019 bulan depan.
Menjadi manajer timnas senior Indonesia memang tak mudah bagi Sumardji.
Baca Juga: Laga Panas Persib Vs Persija Bisa Digelar di Bandung, jika...
Banyak cobaan dan halangan yang datang sehingga timnas Indonesia senior tidak bisa menang dari empat laga di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Ternyata, Sumardji juga menjabat sebagai manajer timnas U-23 Indonesia. Melihat peluang pada SEA Games 2019 nanti, Sumardji yakin anak-anak asuh Indra Sjafri menyabet gelar juara sehingga mendapatkan medali emas.
Terakhir kali tim Merah Putih mendapatkan medali emas di ajang SEA Games adalah pada tahun 1991.
Artinya, sudah 28 tahun skuat Garuda belum mendapatkan medali juara di turnamen multievent tersebut.
"Itu realistis, kalau untuk U-23, dengan perkembangan anak-anak saya yakin masih bisa, dan harus yakin," kata Sumardji kepada wartawan termasuk BolaSport.com.
Sumardji juga sangat optimistis karena ia bisa merasakan kehangatan di timnas U-23 Indonesia.
Baca Juga: Eks Kiper Timnas Indonesia Kenang Memori di Sampdoria
Menurutnya, anak-anak usia muda lebih mudah diajak berkomunikasi ketimbang senior.
Sumardji yang dikontrak PSSI hingga akhir Desember 2019 akan terus memberikan motivasi kepada para pemain timnas U-23 Indonesia.
Terkait lawan terberat di SEA Games 2019, menurut Sumardji adalah Thailand.
Selain Thailand, timnas U-23 Indonesia juga akan bertemu Vietnam, Singapura, Laos, dan Brunei Darussalam di Grup B.
SEA Games 2019 rencananya akan digelar pada akhir November hingga pertengahan Desember di Filipina.
"Kalau saya lihat, Thailand (musuh terberat), yang lain kami masih berimbang kekuatannya," kata Sumardji.