Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Timnas U-20 Indonesia pernah dikalahkan Argentina yang dikawal Diego Maradona dkk pada Piala Dunia U-20 2021.
Indonesia telah dipastikan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 201.
Kepastian itu setelah FIFA melakukan pertemuan di Shanghai, China, Kamis (24/10/2019). Agenda itu merupakan presentasi akhir bidding Piala Dunia U-20 2021.
Setelah presentasi itu, FIFA mengumumkan Indonesia menjadi ruan rumah Piala Dunia U-20 2021.
Indonesia sukses menyingkirkan Brasil dan Peru yang juga mengajukan menjadi tuan rumah.
“Alhamdulillah Indonesia menang dan terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021,” kata Kepala Media dan Hubungan Internasional PSSI, Gatot Widakdo, kepada BolaSport.com, Kamis (24/10/2019).
Baca Juga: Tira-Persikabo Vs Arema FC - RD Fokus Perbaiki Psikis Anak Asuhnya
Menjadi tuan rumah, tentunya Indonesia akan memiliki satu slot pada babak putaran final Piala Dunia U-20 2021.
Itu akan menjadi kali kedua Indonesia berlaga di Piala Dunia U-20.
Sebelumnya Indonesia pernah satu kali tampil pada Piala Dunia U-20 1979 yang dihelat di Tokyo, Jepang.
Saat itu Indonesia berada di Grup B bersama Argentina, Polandia, dan Yugoslavia.
Pada fase grup itu Indonesia bertemu Argentina pada matchday kedua, di mana tim muda tim Tango diperkuat Diego Maradona.
Baca Juga: Madura United Susul 8 Klub Liga 1 Usai Resmi Kantongi Lisensi dari AFC
Saat itu Indonesia diperkuat oleh nama-nama seperti Bambang Nurdiansyah, Pepen Rubianto, dll.
Indonesia kalah 5-0 dari Argentina. Tiga gol dicetak oleh Ramon Angel Diaz pada menit 10', 23', 25' dan Diego Maradona (19', 39').
Indonesia saat itu harus menjadi juru kunci Grup G dengan tidak mengemas poin.
Selain kalah dari Argentina, Indonesia kalah 0-6 dari Polandia dan takluk 0-5 dari Yugoslavia.
Akhirnya Argentina lah yang keluar menjadi juara Piala Dunia U-20 1979 setelah mengalahkan Uni Soviet di partai puncak dengan skor 3-1.
Berikut ini adalah skuat Indonesia pada Piala Dunia U-20 1979:
Kiper: Endang Tirtana (Warna Agung), Fachrizal (Perkesa 78)
Belakang: Tommy Herru Latuperissa (PSMS Medan), Eddy Sudarnoto (Jayakarta), Imam Murtanto (Tidar Sakti), Didik Darmadi (Persis Solo), Nus Lengkoan (Indonesia Muda)
Gelandang: Memed Permadi (Jayakarta), Budhi Tanoto (Tunas Jaya), Arief Hidayat (Jayakarta), Subangkit (Jaka Utama), Mundari Karya (Jaka Utama)
Depan: Pepen Rubianto (Buana Putra), Bambang Nurdiansyah (Arseto), Bambang Irianto (Jayakarta), Syamsul Surjono (Indonesia Muda), David Sulaksmono (Jayakarta), Bambang Sunarto (Jaka Utama)
Pelatih: Sutjipto Suntoro
View this post on InstagramLayakkah Martin Odegaard kembali berkostum Real Madrid? . #realmadrid #martinodegaard
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on