Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, masih memiliki motivasi untuk mengakhiri hasil yang buruk belum goyah saat dia bersiap untuk merayakan balapan ke-400 dalam kariernya pada MotoGP.
Namun, banyaknya pemberitaan soal kontraknya pada MotoGP menimbulkan pertanyaan tentang masa depannya sendiri dalam olahraga balap motor tersebut.
Valentino Rossi sudah 13 kali beruntun gagal naik podium. Pembalap berusia 40 tahun itu terakhir kali menjadi juara balapan pada GP Belanda 2017.
Kontrak Rossi dengan Yamaha akan habis pada pengujung musim 2020.
Rossi selanjutnya ingin mengevaluasi performanya musim depan sebelum memutuskan kariernya pada MotoGP dan menandatangani kontrak baru sebelum awal musim 2020.
"Sekarang di MotoGP situasinya aneh karena Anda harus memutuskan masa depan Anda, masa depan dua tahun Anda, sebelum balapan pertama di dua musim sebelumnya," kata Rossi dilansir BolaSport.co. dari Crash.
"Jadi dalam beberapa tahun terakhir semua orang mencoba untuk menandatangani kontrak sesegera mungkin dan sekarang situasinya aneh karena dua tahun sebelum balapan Anda harus memutuskan."
Baca Juga: Fabio Quartararo: Di Sini, Justru Anda yang Dikendalikan oleh Motor
"Tentang motivasi, ketika Anda memiliki hasil baik semuanya lebih mudah karena Anda lebih menikmatinya. Jika Anda berada di saat yang sulit, motivasi untuk mencoba kembali dan berusaha menjadi kuat," tutur Rossi.