Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Renault Didiskualifikasi dari GP Jepang, Penalti Pembalap Ferrari Jadi Tak Ada Gunanya

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Kamis, 24 Oktober 2019 | 19:22 WIB
Pembalap Renault di Formula 1 musim 2020, Daniel Ricciardo (kiri) dan Nico Hulkenberg. (TWITTER.COM/RENAULTF1TEAM)

Seperti yang sudah dijelaskan, Steward menjatuhkan sanksi terhadap Renault karena melanggar aturan bahwa pembalap harus mengandalkan kemampuannya sendiri.

Sistem kontrol pengereman milik Renault terbukti membuat pembalap tidak perlu membuat sejumlah penyesuaian dengan setelan di kemudinya dalam satu putaran.

Keputusan ini tentu merugikan bagi Renault karena mereka merebut posisi finis terbaik di antara tim-tim papan tengah F1 dalam balapan GP Jepang.

Sekadar informasi, total enam poin yang diraih Renault dalam balapan GP Jepang setelah Daniel Ricciardo finis di urutan ke-6 dan Nico Hulkenberg di posisi 10.

Baca Juga: Bertindak Ngawur Saat Balapan, Pembalap Ferrari Banjir Hukuman

Posisi keenam milik Ricciardo kembali menjadi milik pembalap Ferarri, Charles Leclerc, yang awalnya turun satu posisi akibat penalti 15 detik.

Sementara posisi 10 Hulkenberg diberikan kepada pembalap Toro Rosso, Daniil Kvyat, yang awalnya finis di urutan ke-12.

Raihan nol poin juga membuat posisi lima yang dihuni Renault di tabel klasemen terancam disusul oleh Toro Rosso dan Racing Point dengan empat seri tersisa.

Renault masih mengumpulkan 68 poin dan "hanya" unggul 6 poin dari Toro Rosso (posisi ke-6) dan 10 poin dari Racing Point (posisi 7).

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P