Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gelar Edisi Ketujuh, NusantaRun Galang Dana untuk Atlet Difabel

By Lariza Oky Adisty - Kamis, 24 Oktober 2019 | 20:07 WIB
Perwakilan NusantaRun, KitaBisa, dan Perkumpulan Ohana berfoto pada konferensi pers di Jakarta, Kamis (24/10/2019). (LARIZA OKY ADISTY/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Lomba lari NusantaRun akan kembali bergulir untuk ketujuh kalinya pada 2019. Seperti edisi-edisi sebelumnya, NusantaRun chapter 7 ini bertujuan menggalang dana untuk isu sosial.

NusantaRun 2019 akan berlangsung pada 6-8 Desember. Rute lari dimulai dari Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta dan finis di Ponorogo, Jawa Timur.

Ada dua kategori yang akan diperlombakan, yaitu ultra marathon dengan jarak 133 kilometer untuk kategori full course dan 71 kilometer untuk kategori half course.

Para pelari diwajibkan membuka penggalangan dana (fundraising) via situs KitaBisa.com.

Uang yang berhasil dikumpulkan nantinya akan disumbangkan untuk untuk program #StudentAthletesWithDisabilities yang diselenggarakan di Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur

Jurian Andika, founder NusantaRun, mengatakan kegiatan lari sambil beramal ini memfokuskan untuk membantu golongan difabel.

"Kami berangkat dari momentum Asian Paragames 2018. Para atlet Indonesia yang meraih medali emas bisa mendapat hadiah yang sama dengan non-difabel," kata Jurian di Jakarta, Kamis (24/10/2019).

"NusantaRun ingin membantu para penyandang difabel yang punya potensi di bidang olahraga, supaya mereka bisa mengembangkan bakat mereka tanpa harus meninggalkan sekolah," tuturnya.

Baca Juga: 6.000 Pelari Ramaikan BFI Run 2020!

Karena itulah, tahun ini NusantaRun mengadakan program kerjasama dengan Perkumpulan Organisasi Harapan Nusantara (Perkumpulan Ohana), organisasi yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Perkumpulan Ohana bergerak di bidang advokasi dan pemenuhan hak penyandang disabilitas.

"Anak-anak golongan difabel sebenarnya banyak yang memiliki potensi, tetapi karena kurang tergali jadi sering muncul kesan bahwa mereka tidak punya kemampuan," kata Nala Cinde, Wheelchair Program Director Ohana Foundation.

"Kami berharap dengan program ini, mereka bisa terbantu untuk berekspresi dan mewujudkan potensi, termasuk di bidang olahraga," tuturnya melanjutkan.

Hingga hari Kamis (24/10/2019), dana untuk NusantaraRun 2019 yang terkumpul sudah mencapai Rp300 juta selama 12 hari.

Enam edisi NusantaRun sebelumnya meliputi rute Jakarta-Bogor, Bogor-Bandung, Bandung-Cirebon, Cirebon-Purwokerto, Purwokerto-Dieng, dan Dieng-Gunungkidul.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P