Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bek tengah Liverpool, Virgil van Dijk, memberikan komentar terkait gaya permainan baru yang diperagakan timnya di Liga Champions.
Pada matchday ketiga Grup E Liga Champions 2019-2020, Liverpool menghadapi wakil dari Belgia, Genk, di Stadion Luminus Arena, Rabu (23/10/2019).
Dalam lawatannya ke markas Genk, Liverpool sukses menjinakkan tuan rumah dengan skor telak 4-1.
Gol-gol Liverpool dicetak melalui brace Alex Oxlade-Chamberlain (menit ke-2 dan 57'), Sadio Mane (77'), dan Mohamed Salah (87').
Baca Juga: VIDEO - Sadio Mane Bikin Umpan Teknik Tinggi Firmino Sia-sia
Sementara Genk hanya mampu membalas lewat Stephen Odey (88').
Dalam kemenangan telak 4-1 atas Genk, Liverpool memainkan strategi dengan menempatkan tiga gelandang yang diplot membantu penyerangan.
Juergen Klopp mencoba memasang trio gelandang baru, yakni Alex Oxlade-Chamberlain, Naby Keita, dan Fabinho.
Alex Oxlade-Chamberlain pun diplot sebagai gelandang serang oleh Juergen Klopp dalam pertandingan tersebut padahal ia telah absen lama di Liga Champions.
Baca Juga: Antonio Conte Berencana Mendatangkan Dua Gelandang Mantan Anak Asuhnya
Hasilnya, gelandang asal Inggris tersebut memberi bukti dengan mencetak dua gol pada laga melawan Genk.
Permainan dengan melibatkan gelandang serang adalah salah satu tuntutan yang disuarakan oleh para pendukung The Reds guna memberikan suntikan di sisi kreativitas serangan.
Strategi baru tersebut turut dikomentari oleh bek tengah Liverpool, Virgil van Dijk.
Virgil van Dijk menilai dirinya tidak mengalami masalah dengan model pemain gelandang serang di timnya meski lini tengah bakal bekerja lebih keras.
Baca Juga: Siap Balik ke Real Madrid, Mourinho Minta Dibelikan Neymar
"Saya tidak khawatir jika kami memainkan strategi menggunakan gelandang serang karena kami memiliki Fabinho yang mampu menyapu dua sisi sekaligus," kata Van Dijk dikutip BolaSport.com dari Mirror.
"Seperti lawan yang meninggalkan satu atau dua striker di depan, kami mencoba untuk terlibat."
"Itulah cara kami bermain."
"Kami hanya harus bermain bagus dari lini kedua dan mampu melakukan transisi yang tepat dengan menekan serta melancarkan serangan balik," ujar Van Dijk menambahkan.
Baca Juga: Gol Bunuh Diri Bikin Suarez Mandul Empat Tahun di Liga Champions
Kemenangan atas Genk membuat Liverpool menempel ketat pemuncak klasemen sementara Grup E, Napoli.
Liverpool mengoleksi 6 poin dari dua kemenangan dan 1 kali kalah, sementara Napoli mengoleksi 7 poin dari dua kemenangan dan 1 kali imbang.
Pada matchday keempat nanti, gantian Liverpool yang bakal menjamu Genk di Stadion Anfield.
Matchday keempat The Reds bakal tersaji pada 6 November mendatang.