Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali berharap mental suporter segera diubah setelah Indonesia terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.
Zainudin Amali yang ditunjuk sebagai Menpora di kabinet Indonesia Maju langsung membuat imbauan penting kepada suporter Indonesia.
Terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 membuat Zainudin Amali berharap semua pihak ikut mendukung dalam menyukseskan turnamen tersebut.
Salah satu langkah utama yang dilakukan Zainudin Amali adalah meminta suporter Indonesia mengubah mentalnya.
Baca Juga: Kota Surabaya Mulai Sibuk Usai Indonesia Dipilih Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2021
Selama ini, Indonesia terkenal memiliki suporter fanatik di sepak bola sehingga sering kali akibat fanatisme tersebut muncul aksi-aksi anarkis yang tentunya bisa merugikan.
Dilansir BolaSport.com dari laman Kompas, Jumat (25/10/2019) menurut Amali, kejadian seperti saat laga pertama Kualifikasi Piala Dunia 2022 dari Grup G antara timnas Indonesia Vs Malaysia beberapa waktu lalu jangan sampai terulang.
Pada saat itu, suporter tamu yaitu Malaysia mendapat intimidasi dari oknum pendukung tuan rumah Indonesia sehingga membuat Indonesia mendapat sanksi dari otoritas sepak bola dunia (FIFA).
Amali menilai, suporter Indonesia harus mulai mencontoh perilaku suporter di negara-negara Eropa, misalnya di Inggris, Italia dan Spanyol.
Baca Juga: Kata Luis Milla Setelah Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2021
"Saya bermimpi suatu saat nanti kita bisa menjadi penonton seperti di Liga Inggris, Italia, Spanyol, duduk tertib ketika menonton, bertepuk tangan, bersorak-sorai, tapi tidak rusuh," kata Zainudin Amali.
Lebih lanjut, Amali dalam waktu dekat akan segera menemui semua pihak yang terlibat dalam persepak bolaan Indonesia mulai dari PSSI, klub hingga suporter.
Menurutnya, sepak bola menjadi prioritas utama sesuai arahan dari Presiden Joko Widodo.
"Khusus untuk sepak bola, saya berencana menemui stakeholder bahkan ke seluruh klub-klub, suporter dan lain sebagainya," ujar Amali.
"Karena sangat menyedihkan ketika kita jadi tuan rumah seperti saat Indonesia Vs Malaysia ada rusuh," kata Amali menambahkan.