Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Liverpool hampir pasti menyetujui kontrak dengan apparel Nike musim depan, usai memenangi gugatan dari New Balance soal kesepakatan kerjasama di Pengadilan.
Liverpool yang telah disponsori oleh apparel New Balance sejak 2015 sebenarnya masih memiliki nilai kontrak sebesar 45 juta pounds yang akanberakhir pada Mei 2020.
Dengan kontrak yang sudah habis, Nike menyodorkan kontrak lebih besar daripada New Balance untuk menyokong Liverpool.
Pihak Liverpool menyambut baik tawaran dari Nike, tetapi New Balance merasa tak terima karena mereka mengklaim masih punya hak untuk memperpanjang kerjasama dengan Liverpool.
Masalah ini kemudian dibawa ke pengadilan tinggi oleh pihak New Balance.
Dilansir BolaSport.com dari Liverpool Echo, kini Liverpool diputuskan memenangi gugatan dari New Balance.
Baca Juga: Gara-gara Sombong, Anak Asuh Fabio Cannavaro Gugur di Semifinal Liga Champions Asia
Liverpool berhasil meyakinkan hakim pengadilan tinggi London Justice Nigel Teare bahwa New Balance tak mampu mengimbangi tawaran yang diajukan oleh Nike.
"Karena alasan telah dijelaskan di pengadilan, maka gugatan dari New Balance telah dibatalkan," sebuah pernyataan resmi dari pengadilan.
Dengan keputusan ini, maka Liverpool telah bebas bernegosiasi dengan Nike karena sudah tak terikat lagi dengan New Balance.
"Liverpool senang dengan keputusan hakim untuk mengakhiri perselisihan dengan supplier jersey kami saat ini, New Balance," kata seorang juru bicara Liverpool.
Nike sudah melakukan pendekatan ke Liverpool sejak April 2019.
Liverpool new kit manufacturers will be Nike #JustDoIt pic.twitter.com/csTdOfyYNm
— Spion Kop (@TheKopHQ) October 25, 2019
Baca Juga: Bos Persib Ungkap Kenapa Tidak Bisa Jamu Persija di Surabaya
Perusahaan apparel berlogo centang itu digadang-gadang menciptakan rekor nilai kontrak baru dengan Liverpool.
Bahkan dikabarkan nilainya menyamai nilai kontrak Manchester United dengan Adidas.
Sebagai informasi, saat ini Manchester United menjadi klub dengan kontrak apparel terbesar di Liga Inggris.
Manchester United menerima 75 juta pound (sekitar 1,3 triliun rupiah) per tahun dalam kontrak berdurasi 10 tahun dengan perusahaan olahraga asal Jerman tersebut.
Jika berjalan lancar, maka jersey baru Liverpool musim 2020-2021 sudah mulai dipromosikan oleh beberapa publik figur seperti Lebron James, Drake dan Serena Williams.
Kepastian Liverpool yang bakal mendapat banyak dana dari Nike memunculkan kembali peluang The Reds untuk menggaet Kylian Mbappe.
Kabar ini bermula saat diketahui jika Kylian Mbappe pergi ke Amerika Serikat sejak Rabu (12/6/2019).
Kemudian Kylian Mbappe merilis sebuah video pada Sabtu (15/6/2019) yang menunjukkan kegiatannya pada hari pertama ia di negeri Paman Sam.
My firsts day in USA ‼️ pic.twitter.com/b6pqlW8kHQ
— Kylian Mbappé (@KMbappe) June 15, 2019
Dalam cuplikan video tersebut, ia turut menemui pebasket NBA, Lebron James dalam sebuah pertemuan.
Selain karena Lebron James adalah atlet yang disokong Nike, ia juga diketahui merupakan salah satu pemilik saham minoritas di Liverpool.
Baca Juga: Seri Dua Liga 1 Putri 2019 Grup A Tanpa Penonton, Ini Kata Tuan Rumah
Lebron sudah menginvestasikan uangnya di Liverpool sejak tujuh tahun lalu tepatnya pada April 2011.
James membayar 6,5 juta dollar Amerika atau setara 4,8 poundsterling untuk memiliki 2% saham di Liverpool saat perusahaan pemasarannya LRMR menandatangani kemitraan dengan Fenway Sports Partners, yang dijalankan oleh pimpinan Liverpool Tom Werner dan John Henry.
Sejumlah fans Liverpool membubuhkan #Mbappe2020 di twitter usai mengetahui Liverpool akan bekerjasama dengan Nike.
Selain Mbappe, fans Liverpool juga menginginkan Jadon Sancho untuk melengkapi skuat The Reds pada musim 2020-2021.