Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Petarung UFC asal Irlandia, Conor McGregor, menegaskan bahwa dirinya tidak serius saat melakoni laga pertama melawan Khabib Nurmagomedov.
Conor McGregor dan Khabib Nurmagomdeov pernah bertarung di atas arena oktagon dalam laga bertajuk UFC 229 yang digelar di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, pada Oktober 2018.
Saat itu, McGregor dinyatakan kalah dari Khabib Nurmagomedov setelah melakukan tap out alias tanda menyerah pada ronde keempat.
Ironisnya, laga tersebut berujung dengan kericuhan lantaran kedua belah pihak tak mampu menahan emosi setelah melakoni pertarungan dengan tensi tinggi.
Buntut dari insiden itu, Khabib Nurmagomedov dan Conor Mc Gregor mendapat hukuman berat dari Nevada State Atheltic Commission (NSAC).
Petarung Rusia berjulukan The Eagle itu dijatuhi hukuman larangan bertanding selama sembilan bulan.
Sementara itu, Conor McGregor dijatuhi sanksi yang lebih ringan dengan enam bulan larangan bertanding.
Baca Juga: French Open 2019 - Gagal Buat Kejutan, Shesar Akui Kehebatan Chen Long
Tensi tinggi yang ditampilkan dalam laga UFC 229 sekitar satu tahun lalu tersebut ternyata masih membekas dalam ingatan Conor McGregor.
Petarung berjulukan The Notorius itu mengakui bahwa kekalahannya atas Khabib dalam laga pertama tersebut dikarenakan dia tidak tampil secara serius.
"Komitmen saya cukup kurang dalam pertarungan itu, seharusnya ada banyak hal yang bisa saya tingkatkan," kata Conor McGregor, dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.
Baca Juga: Terkendala Cuaca Buruk, Agenda MotoGP Australia 2019 Dirombak
"Kami meremehkan serangan-serangannya, jadi itu adalah hal yang akan kami benahi," ucap petarung berusia 31 tahun tersebut.
Kekalahan atas Khabib Nurmagomedov dalam laga tersebut merupakan kekalahan keempatnya setelah melakoni debut pada tahun 2008 silam.
Setelah menjalani masa hukuman dari NSAC, Conor McGregor hingga kini belum juga mendapatkan lawan tanding yang sepadan untuk pertarungan selanjutnya.
Baca Juga: Renault Didiskualifikasi dari GP Jepang, Penalti Pembalap Ferrari Jadi Tak Ada Gunanya
Adapun musuh besarnya, Khabib Nurmagomedov baru saja sukses meraih gelar juara kelas ringan UFC usai mengalahkan Dustin Poirier.
Dalam laga comebacknya yang digelar di Du Arena, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada bulan September 2019 lalu, Khabib hanya membutuhkan waktu tiga ronde untuk membuat Poirier menyerah.
Selain mengamankan gelar juara kelas ringan UFC, kemenangan atas Poirier juga menjaga catatan sempurna Nurmagomedov sejak melakukan pertandingan debut pada 2008.
View this post on InstagramJadwal pekan ke-9 Liga Italia 2019-2020. . #seriea #ligaitalia #gridnetwork
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on