Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dorongan Keluarga Jadi Awal Kiprah Dua Pembalap AHRT

By Lariza Oky Adisty - Sabtu, 26 Oktober 2019 | 15:30 WIB
Dua pembalap Astra Honda Racing Team, Ahwin Sanjaya dan Luki Hardiansyah, berbicara di hadapan siswa SMA N 14, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (26/10/2019). (LARIZA OKY ADISTY/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Dua pembalap Astra Honda Racing Team Indonesia, Ahwin Sanjaya dan Luki Hendriansyah, punya kesamaan soal awal karier balap mereka. Keduanya mendapat dukungan dan dorongan dari keluarga

Secara kebetulan, Ahwin Sanjaya dan Luki Hardiansyah sama-sama berasal dari Sulawesi Selatan.

Setelah mencicipi sejumlah turnamen, Ahwin dan Luki saat ini berkompetisi pada turnamen Asia Road Racing Championship (AARC) 2019.

Ahwin berada pada peringkat ketiga klasemen sementara ARRC, sementara Luki menduduki peringkat kelima.

Dalam pertemuan dengan siswa SMA N 14 Makassar, Sulawesi Selatan, Luki menyebut dirinya memulai balapan sejak usia 12 tahun.

"Sejak usia 12 tahun saya mendapat dorongan dari keluarga untuk ikut balapan. Mereka menyuruh saya mencoba olahraga ini," kata Luki, Sabtu (26/10/2019).

Pengalaman membalap hingga tahap Asia Road Racing Championship pun membuatnya belajar banyak hal.

Baca Juga: AHRT Indonesia Bidik Juarai Kelas AP250 pada ARRC di Malaysia

"Sejak membalap, saya belajar soal kesabaran dan tidak berhenti berhenti berjuang. Hal itu juga berlaku ketika saya misalnya terjatuh pada balapan," ujar Luki.

Seperti halnya Luki, Ahwin juga memulai kiprahnya di dunia balap sejak memasuki usia belasan.

"Ayah saya juga suka membalap. Dari situ saya tertarik karena ingin mengikuti jejak beliau," ujar Ahwin.

"Dari situ cita-cita saya adalah bisa membanggakan keluarga, apalagi sekarang saya membalap membawa nama Indonesia," tuturnya melanjutkan.

Baca Juga: ARRC 2019 - Finis Ke-2, Pembalap Indonesia Ini Hanya Tertinggal 5 Poin dari Pemimpin Klasemen

Ahwin punya sejumlah bekal yang dia dapatkan dari olahraga yang ia tekuni.

"Saya selama ini jadi mengerti soal bagaimana menjaga disiplin, lalu juga belajar dari pembalap yang lebih senior, dan yang terpenting tidak cepat puas," kata Ahwin.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Ilija Spasojevic menjadi pemain terbaik Liga 1 2019 pekan ke-24 versi BolaSport.com #IlijaSpasojevic #Liga12019 #BaliUnited

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P