Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Calon Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti, mengumumkan bahwa ia menarik diri dari Kongres PSSI yang akan digelar 2 November 2019.
La Nyalla Mattalitti menjadi salah satu calon Ketua Umum PSSI periode 2019-2023.
Akan tetapi, pria yang juga pernah menjadi Ketua Umum PSSI periode 2012-2016 itu secara mengejutkan mengumumkan bakal menarik diri dari Kongres PSSI.
Menurut La Nyalla, Kongres Pemilihan PSSI seharusnya dilaksanakan 25 Januari 2020 sesuai edaran yang ia terima dari federasi tertanggal 2 Mei 2019.
Baca Juga: Persib Vs Persija - Bomber Maung Bandung Dipastikan Siap Tampil
Tanggal tersebut juga merupakan hasil keputusan dari FIFA dan AFC yang kala itu datang ke Jakarta untuk mengikuti kongres tahunan PSSI.
FIFA mengharapkan pengurus PSSI periode 2016-2020 bisa merampungkan masa baktinya hingga sebelum digelar Kongres Pemilihan periode berikutnya.
"Tapi tiba-tiba Komite Eksekutif (Exco) PSSI memajukan jadwal menjadi 2 November tanpa alasan yang mendesak," tutur La Nyalla berdasarkan rilis yang diterima BolaSport.com.
"Akibatnya, jadwal kerja Komite Pemilihan yang sudah ditetapkan enam bulan, terpangkas menjadi empat bulan."
"Yang lebih penting, delegasi atau voter Kongres diambil dari hasil kompetisi 2018, bukan klub sekarang yang sedang berkeringat menyelesaikan kompetisi. Ini kan tidak fair," ujar pria yang juga Ketua DPD RI ini.
Menurut La Nyalla, PSSI seolah tak mematuhi aturan yang telah disepakati bersama dengan FIFA dan AFC.
Baca Juga: Tiga Pemain Senior di Timnas U-23 Indonesia Bikin Indra Sjafri Nostalgia
FIFA sendiri tak memberi restu kepada PSSI untuk mempercepat jadwal Kongres Pemilihan.
Hal itu yang membuat pria 60 tahun itu menarik diri dari keikutsertaan di Kongres Pemilihan PSSI.
"Bagi saya hal ini ibarat PSSI menampar FIFA. Sebab, pengajuan jadwal kongres itu direspons FIFA melalui suratnya tanggal 7 Agustus 2019, yang isinya menyarankan agar PSSI tetap menggelar kongres pada bulan Januari 2020."
"Itulah mengapa saya tidak mau terlibat lagi di Kongres Pemilihan pada 2 November nanti. Silakan saja jalan sendiri," ucap La Nyalla menegaskan.
La Nyalla juga menampik anggapan dirinya mundur sebagai Calon Ketua Umum PSSI periode 2019-2023.
Dirinya mengaku tak pernah mengatakan mundur dari pencalonan, hanya saja ia tak mau terlibat dalam Kongres Pemilihan yang dinilai melanggar aturan.
Baca Juga: Indonesia Resmi Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2021, Risma Ingatkan Bonek
Jika kongres diselenggarakan sesuai jadwal dan aturan, La Nyalla sama sekali tak merasa keberatan untuk berpartisipasi.
"Yang saya katakan saya menarik diri dari Kongres Pemilihan 2 November. Sebab, setahu saya kongres yang clear adalah 25 Januari 2020," kata La Nyalla.
"Jadi kalau Kongres Pemilihan Januari 2020, saya ikut dan Insyaallah maju. Sebaliknya, 2 November saya tidak mau terlibat," ucap La Nyalla menjelaskan.
Selain La Nyalla, ada 10 orang lagi yang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PSSI.
Di antaranya adalah eks Ketua Badan Tim Nasional PSSI 2008-2010, Rahim Soekasah, mantan anggota DPR RI, Fary Djemy Francis, dan mantan Kapolda Jawa Barat, Mochamad Iriawan.