Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Southampton 'Rayakan' Kekalahan 0-9 dari Leicester City dengan Beramal

By Henrikus Ezra Rahardi - Senin, 28 Oktober 2019 | 12:15 WIB
Momen Jamie Vadry mencetak salah satu gol dari hat-tricknya ke gawang Southampton dalam kemenangan telak 9-0 pada pertandingan pekan ke-10 Liga Inggris, Jumat (25/10/2019). (twitter.com/footblog90_)

BOLASPORT.COM - Pemain dan staf pelatih Southampton dikabarkan mendonasikan gaji mereka usai dihajar Leicester City 0-9 di pekan kesepuluh Liga Inggris 2019-2020.

Southampton dihajar oleh Leicester City 0-9 dalam laga pekan kesepuluh Liga Inggris musim 2019-2020, Jumat (25/10/2019).

The Saints kebobolan melalui tiga gol Ayoze Perez dan Jamie Vardy, dengan dilengkapi tiga gol lain yang dicetak oleh Ben Chilwell, Youri Tielemans, dan James Maddison.

Kekalahan tersebut jadi yang terbesar dalam sejarah Southampton.

Di sisi lain, kemenangan tersebut adalah yang terbesar dalam sejarah Leicester City mentas di Liga Inggris.

 Baca Juga: Akhirnya, Manchester United Mampu Mencetak Lebih dari Satu Gol

Akibat kekalahan tersebut, Southampton kini terjerembap ke zona degradasi dengan duduk di peringkat ke-18 klasemen sementara.

Namun, Southampton punya cara berbeda untuk menikmati kekalahan tersebut.

Dilansir BolaSport.com dari Goal, klub asuhan Ralph Hasenhuettl mengumumkan dalam laman resmi klub pada Minggu (27/10/2019) bahwa semua anggota tim utama mendonasikan gaji kepada badan amal klub.

Donasi tersebut akan digunakan untuk membina kehidupan anak-anak lewat olahraga.

TWITTER.COM/SQUAWKA
Pemain Southampton, Piere-Emile Hojberg, terlibat berebut bola dengan gelandang Leicester City, Wilfred Ndidi, pada pertandingan pekan ke-10 Liga Inggris di Stadion St. Mary's, Sabtu (26/10/2019) dini hari WIB.

Baca Juga: Sadio Mane Ungkapkan Ingin Selamanya Bermain untuk Liverpool

Usai kekalahan itu, Southampton bakal menghadapi Manchester City di Piala Liga, Rabu (30/10/2019) dan Liga Inggris, Sabtu (2/11/2019).

Laga tersebut tentu menjadi sebuah tekanan bagi sang pelatih, Ralph Hassenhuettl.

Akan tetapi, pelatih asal Austria ini mengungkapkan harus merespons dengan tepat kekalahan tersebut.

"Usai laga ini, tak ada yang lain dari kami, waktunya sudah selesai," ucap Hasenhuettl.

"Fokus kami hanya Manchester City, laga ini akan menambah energi kami dan ini harus kami lakukan demi fan," tutur Hasenhuettl menambahkan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P