Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Valentino Rossi menjelaskan dua kelemahan motor Yamaha setelah tercecer ke urutan delapan saat menuntaskan balapan MotoGP Australia 2019.
Valentino Rossi tampil menggebrak pada awal balapan MotoGP Australia 2019 yang digelar di Sirkuit Phillip Island, Minggu (27/10/2019) setelah start dari urutan keempat.
Pembalap berjulukan The Doctor tersebut sukses merebut posisi rekan setimnya di Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales untuk memimpin jalannya balapan.
Rossi berada di posisi pertama hingga memasuki lap keempat. Namun, sesudah disusul pembalap di belakangnya, Rossi justru tercecer ke posisi tengah.
Pembalap berusia 40 tahun itu pada akhir balapan harus puas dengan hanya meraih hasil finis di urutan kedelapan.
Setelah melakoni balapan, Rossi pun menyebut dua kelemahan motor balapnya yang membuatnya gagal meraih hasil positif pada seri MotoGP Australia 2019.
Kelemahan pertama, yang dirasakan oleh rekan satu tim Maverick Vinales itu adalah kecepatannya di trek lurus.
Rossi menyebut dia hampir selalu tersusul di trek lurus sehingga membuatnya kesulitan untuk memperbaiki posisi lebih jauh dan hanya mondar-mandir di grup tengah.
Baca Juga: Audisi Umum 2019 - Fung Permadi Nilai Perkembangan Bulu Tangkis di Luar Jawa Makin Bagus
"Saya sangat pelan saat melintasi trek lurus, jadi saya selalu tersusul oleh pembalap lain di setiap lap," kata Valentino Rossi, dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Berkali-kali saya kurang cepat untuk menyalip pembalap lain, ini sulit. Hasil balapan kali ini juga tidak bagus, tetapi juga tidak buruk," tutur rider berusia 40 tahun itu.
Selanjutnya, Valentino Rossi menyebut bahwa kurangnya daya cengkeram pada roda belakang menjadi titik lemah kedua yang ada pada tunggangannya tersebut.
Baca Juga: Membedah Kans Lewis Hamilton Jadi Juara F1 2019 di GP Amerika Serikat
Walaupun sudah menemukan setelan yang pas, masalah grip pada bagian belakang ini acap kali membuat Rossi tidak dapat mencapai akselerasi maksimal.
Kurangnya daya cengkeram ban belakang menjadi masalah motor hingga MotoGP 2019 memasuki paruh kedua kompetisi.
"Di sini, kami menemukan kesimbangan yang baik dengan motornya. Saya merasa nyaman ketika mengerem, masuk tikungan, dan dengan ban depan," sambung Rossi.
"Namun saya merasa sedikit kekurangan grip di bagian belakang dan masalah itu belum bisa kami pecahkan sejak paruh musim kedua," tutur pembalap asal Italia tersebut.
Baca Juga: Tyson Fury Sudah Buat Wacana Pensiun pada Tahun Depan
???? @ValeYellow46 is surrounded by Ducatis!@AndreaDovizioso, @jackmilleraus and @PeccoBagnaia power past The Doctor! ????#AustralianGP ???????? pic.twitter.com/6tsSHsbDCn
— MotoGP™ ???????? (@MotoGP) October 27, 2019
Kendati gagal meraih hasil maksimal pada balapan ke-400 sepanjang kariernya, Rossi menilai bahwa dia lebih kompetitif jika dibandingkan saat tampil pada balapan sebelumnya.
Pembalap asal Tavuilla itu bertekad untuk menemukan solusi penting demi memperbaiki penampilannya di ajang MotoGP.
"Kami harus memikirkan jalan keluar dari masalah ini dan terus memperbaiki performa motor," ucap Valentino Rossi menambahkan.
Baca Juga: McGregor Akui Tak Serius Lawan Khabib Nurmagomedov pada Laga Pertama
Setelah menyelesaikan balapan di Australia, gelaran MotoGP 2019 akan bergeser ke Malaysia untuk menyelenggarakan seri ke-18.
Seri balap MotoGP Malaysia 2019 menurut rencana akan dihelat di Sirkuit Sepang pada 1-3 November mendatang.