Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kiper Persebaya Surabaya, Miswar Saputra, berharap lini belakang aman saat menghadapi PSS Sleman.
Persebaya Surabaya akan menghadapi tantangan dari PSS Sleman pada pekan ke-25 Liga 1 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (29/10/2019).
Melawan PSS Sleman, kiper Persebaya Surabaya, Miswar Saputra, meminta lini belakang lebih intensif dalam menjalin komunikasi.
Komunikasi menurut Miswar Saputra sangat penting agar barisan pertahanan skuat Persebaya Surabaya kuat dalam menghadapi serangan PSS Sleman.
Ada alasan lain menurut Miswar Saputra mengapa lini belakang Persebaya Surabaya harus optimal dalam menjaga pertahanan.
Baca Juga: Kabar Buruk Menimpa Supriadi Jelang Kualifikasi Piala Asia U-19 2020
Dilansir BolaSport.com dari laman Kompas, Selasa (29/10/2019) berdasarkan data musim ini, Persebaya sudah mengalami kebobolan sebanyak 30 gol dalam 23 laga.
Tujuh gol di antaranya bersarang ke gawang Persebaya dalam lima laga terakhir.
Statistik tersebut menunjukkan lini belakang Persebaya Surabaya mengalami kerapuhan.
"Kalau dari saya mungkin lini belakang harus menambah komunikasi lebih dari pertandingan-pertandingan sebelumnya," ucap Miswar Saputra.
Sementara itu, pelatih Persebaya Surabaya, Wolfgang Pikal, membenarkan tekanan yang dirasakan anak asuhnya saat ini.
Ya, Persebaya Surabaya sempat mendapat kritik pedas dari presiden klub, Azrul Ananda, karena tim gagal meraih kemenangan pada lima laga terakhir.
Baca Juga: Ditegur Presiden Persebaya, Miswar Saputra Bertekad Kalahkan PSS
Pikal pun berharap, Persebaya Surabaya tidak hanya fokus dalam penyerangan tetapi juga dalam bertahan.
"Kami akan bermain menyerang, tapi jangan lupa juga untuk bertahan, harus ada balance. Kami tidak akan kirim delapan pemain di depan dan tinggalkan dua pemain di belakang, kami sudah ada strategi untuk ini," ujar Pikal.
"Yang paling penting, kami percaya diri dengan rekan-rekan. Kami bermain di kandang sendiri dan harus menunjukkan mentalitas skuat tidak mau kalah dan harus bermain wani," ucap Pikal.