Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih PSMS Medan, Jafri Sastra, tidak mempersoalkan perubahan jadwal babak delapan besar Liga 2 2019.
PSMS Medan berhasil lolos ke babak delapan besar Liga 2 2019.
Sejatinya, pertandingan babak delapan besar akan bergulir pada 13-23 November 2019 mendatang.
Akan tetapi PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator liga melakukan perubahan dan mempercepat jadwal pertandingan menjadi 9-17 November 2019.
Baca Juga: Kemenangan Khabib Nurmagomedov Bisa Terhenti di Tangan St-Pierre
Perubahan tersebut diputuskan dalam rapat manajer tim dengan PT LIB di Jakarta beberapa waktu lalu.
Dikutip Bolasport.com dari Antara News, pelatih PSMS Medan, Jafri Sastra, tidak mempermasalahkan perubahan jadwal.
Eks juru taktik PSIS Semarang tersebut mengatakan bahwa timnya siap beradaptasi terhadap perubahan.
"Tidak masalah jadwal berubah. Kami fleksibel saja," ucap Jafri Sastra.
"Kalau memang dimajukan, kami percepat lagi latihan. Kalau mundur, kami susun lagi jadwal latihan. Tidak perlu mendramatisasi," katanya melanjutkan.
Sistem babak delapan besar dibagi dalam dua grup dan menggunakan format home tournament dengan menggunakan lokasi pertandingan yang netral.
PSMS Medan tergabung di Grup Y bersama dengan Persik Kediri, Persita Tangerang, dan Martapura FC.
Sementara Grup X dihuni oleh Persiraja Banda Aceh, Persewar Waropen, Sriwijaya FC, dan Mitra Kukar.
PSMS sendiri akan menjalani laga perdana melawan Persik Kediri pada 10 November 2019.
Baca Juga: Persebaya Vs PSS, Seto Nurdiantoro Mengincar Tiga Poin di Markas Bajul Ijo
Terkait persiapan laga, Jafri mengungkapkan bahwa terdapat sejumlah penyesuaian dalam program latihan yang akan diberikan kepada para pemainnya.
Ia tidak memungkiri bahwa perubahan jadwal juga memberikan dampak terhadap program latihan yang sudah disusun sebelumnya.
"Sudah kami susun, tapi karena ada perubahan jadwal, kami harus susun lagi," ucapnya.
"Seperti apa nanti programnya, harus saya susun untuk 10 hari lagi. Kami mulai kerja lagi, dengan intensitas volume yang rendah."
"Tinggal kami manfaatkan waktu yang ada. Manfaatkan aspek fisik, teknik, taktik, dan terutama mental bertanding," ujarnya menutup.