Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persebaya Vs PSS Berakhir Ricuh, Bajul Ijo Terancam 'Diusir' dari GBT

By Nezatullah Wachid Dewantara - Rabu, 30 Oktober 2019 | 08:15 WIB
Oknum suporter Persebaya Surabaya, Bonek, memasuki lapangan dan merusak sejumlah fasilitas stadion usai timnya kalah dari PSS Sleman dengan skor 2-3 pada pekan ke-25 Liga 1 2019. (NDARU WIJAYANTO/TRIBUNJATIM.COM)

BOLASPORT.COM - Persebaya Surabaya terancam mendapat sanksi berupa laga usiran dari pihak terkait setelah adanya kericuhan pascalaga kontra PSS Sleman.

Persebaya harus tertunduk malu saat menghadapi PSS yang berakhir dengan skor 2-3 di Stadion Gelora Bung Tomo, Kota Surabaya pada Selasa (29/10/2019).

Pascakalah dari PSS, sejumlah oknum suporter Persebaya, Bonek, langsung turun ke lapangan untuk menunjukkan kekecewaan mereka.

Sejumlah oknum Bonek tersebut kemudian merusak beberapa fasilitas yang ada di lapangan seperti papan iklan, bench pemain dan lain sebagainya.

Baca Juga: Pemain PSS Justru Meneteskan Air Mata Pascamenang atas Persebaya

Baca Juga: Hafizh Syahrin Siap Lakoni Balapan MotoGP Terakhir di Malaysia

Melihat hal tersebut, pihak keamanan dalam hal ini kepolisian langsung bertindak dengan mengevakuasi para pemain dan tim pelatih Persebaya menggunakan kendaraan taktis (rantis).

Manajemen Persebaya diwakili oleh media officer tim, Nanang Priyatno, mengaku sadar akan ada sanksi berat yang menanti tim berjulukan Bajul Ijo tersebut.

Hanya saja, dirinya berharap Persebaya tak mendapatkan laga usiran dari Stadion Gelora Bung Tomo.

Meski begitu, Nanang tetap pasrah menyerahkan keputusan kepada pihak Komite Disiplin (Komdis) PSSI.

Baca Juga: Persebaya Surabaya Datang Pakai Bus Pulang Menggunakan Rantis

HABIBUR ROHMAN/SURYA.CO.ID
Oknum suporter Persebaya Surabaya, Bonek, memasuki lapangan dan merusak sejumlah fasilitas stadion usai timnya kalah dari PSS Sleman dengan skor 2-3 pada pekan ke-25 Liga 1 2019.

“Kami berharap tidak mendapat laga usiran," ujar Nanang seperti dilansir BolaSport.com dari TribunJatim.com.

"Intinya kami pasti berharap bisa main di Stadion GBT ini, bisa bangkit di sini.”

"Tapi ya kembali soal sanksi domainnya Komdis PSSI. Kami menunggu, pastinya Kamis depan baru keluar keputusannya,”ucapnya.

Akan tetapi, pihak manajemen Persebaya tak ingin terlalu berpikir terlalu jauh pada sesuatau yang belum pasti.

Baca Juga: Demi Kelanggengan Karier, Federer Pilih Absen pada Paris Masters 2019

“Nanti kami koordinasikan dulu, tapi kami tidak berandai-andai juga, kami nanti tunggu sidang komdis,” kata Nanang.

Lebih lanjut, Nanang juga tak mau berkomentar tentang tiga kekalahan beruntun Persebaya beberapa pekan terakhir.

“Kalau media officer kan tidak bisa evaluasi, kami tunggu manajer tim nanti seperti apa,” tutur Nanang.

Jika melihat sejarah, sejatinya Komdis PSSI belum pernah memberikan hukuman laga usiran bagi tim yang pertandingannya ricuh.

Komdis PSSI pernah memberikan hukuman laga larangan bermain di kandang bagi Persib akibat tewasnya suporter Persija, Haringga Sirla, pada 2018.

Baca Juga: 3 Klub Liga Inggris Pantau Situasi Gareth Bale di Real Madrid

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Hanya ingin main pada laga tertentu, apakah tanda Cristiano Ronaldo mulai kelelahan? #SerieA #CristianoRonaldo #Juventus

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P