Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow, memberikan penilaiannya terkait rumor Johann Zarco menggantikan Jorge Lorenzo di Repsol Honda.
Johann Zarco menjadi salah satu pembalap yang menjadi pusat perhatian pada gelaran MotoGP Australia 2019 akhir pekan lalu.
Pembalap yang biasanya terlihat mengenakan wearpack hitam-oranye khas KTM kemarin tampil berbeda dengan tampilan putih-merah LCR Honda.
Kendati memperkuat LCR Honda sebagai pengganti Takaaki Nakagami, kembalinya Johann Zarco di lintasan balap turut mengundang banyak spekulasi.
Rumor yang berhembus menyebut bahwa rider berkebangsaan Prancis itu akan menggantikan posisi Jorge Lorenzo yang masih melempem bersama Repsol Honda.
Beberapa pihak menilai bahwa kembalinya Johann Zarco pada tiga seri terakhir MotoGP 2019 adalah sebagai uji coba atau trial baginya untuk beradaptasi dengan RC213V.
Rumor dan spekulasi-spekulasi tersebut sontak mendapat tanggapan dari rekan satu tim Johann Zarco di LCR Honda saat ini, Cal Crutchlow.
Cal Crutchlow menilai bahwa rumor yang menyebut Zarco akan menggantikan Lorenzo untuk musim depan adalah sesuatu yang sangat konyol.
Baca Juga: Zainudin Amali Jadi Menpora, Kerja Cepat dan Diingatkan soal Sepak Bola
"Saya pikir bodoh terus berspekulasi bahwa Zarco akan menggantikan posisi Lorenzo di tim pabrikan," kata Cal Cruthlow, dilansir BolaSport.com dari Corsedimoto.
"Saya memahami bahwa ada banyak orang yang menginginkan agar hal tersebut menjadi sebuah kenyataan."
"Namun, merekrut Johann Zarco untuk tim pabrikan merupakan hal yang sangat berisiko dan penuh dengan perjudian bagi Honda," ucapnya lagi.
Crutchlow meyakini bahwa Johann Zarco akan mengalami kesulitan yang sama seperti yang dialami Jorge Lorenzo pada musim ini tatkala menunggangi RC213V 2019.
Baca Juga: Demi Kelanggengan Karier, Federer Pilih Absen pada Paris Masters 2019
Lebih jauh lagi, Cal Crutchlow masih percaya Jorge Lorenzo bisa tampil kompetitif jika kembali mendapatkan kesempatan.
"Lorenzo masih berada dalam situasi yang kurang ideal, tetapi ketika dia kembali dan menemukan daya saingnya, dia mungkin lebih cepat dari Zarco," katanya mengakhiri.
Sebelumnya, Johann Zarco mengakhiri kerja samanya dengan Red Bull KTM setelah terus mendapat hasil minor sejak awal musim 2019.
Posisinya di pabrikan asal Austria itu digantikan oleh Mika Kallio sejak seri balap ke-15 MotoGP Aragon (22/10/2019).
Usai menyambangi Australia, MotoGP 2019 akan memasuki balapan ke-18 yang akan digelar di Sirkuit Sepang, Malaysia pada 1-3 November.
Baca Juga: Kemenangan Khabib Nurmagomedov Bisa Terhenti di Tangan St-Pierre