Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Legenda MotoGP, Giacomo Agostini, memberikan komentarnya untuk dua pembalap elite MotoGP, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.
Giacomo Agostini yang merupakan peraih 15 kali gelar juara dunia turut menjadi tamu kehormatan pada seri MotoGP Austrlia 2019 akhir pekan lalu (27/10/2019).
Pria asal Italia itu menyaksikan sengitnya persaingan para pembalap di kelas utama untuk merebutkan satu tempat terbaik pada akhir balapan.
Dia pun tak ketinggalan mengamati penampilan dua pembalap elite MotoGP, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo yang sama-sama meraih hasil kurang memuaskan.
Jorge Lorenzo yang musim ini membalap untuk Repsol Honda kembali memperpanjang puasa poinnya yang sudah berlangsung selama empat seri beruntun.
Rider berjulukan X-Fuera mengakhiri balapan yang berlangsung selama 27 putaran tersebut dengan menduduki urutan ke-16 alias posisi terbuncit.
Penampilan Jorge Lorenzo yang tak kunjung juga membaik hingga MotoGP 2019 masih menyisakan dua seri lagi, turut membuat Giacomo Agostini merasa prihatin.
Baca Juga: Kalahkan Asleigh Barty, Kiki Bertens Panaskan Persaingan Grup Merah
"Sejujurnya saat saya melihatnya dengan penampilan semacam ini, saya merasa kasihan padanya," kata Giacomo Agostini, dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Tapi juga untuk Honda, jika pada akhir musim ini mereka tak membaik, entah apa bagus untuk melanjutkan kerja sama," sambung pria berusia 77 tahun tersebut.
Agostini berpendapat bahwa bisa membela tim sekaliber Repsol Honda adalah sebuah kehormatan bagi seorang pembalap MotoGP.
Dia juga menilai bahwa tim yang mempunyai pembalap seperti Jorge Lorenzo merupakan sebuah kebanggaan.
Baca Juga: Zainudin Amali Jadi Menpora, Kerja Cepat dan Diingatkan soal Sepak Bola
"Membela Honda adalah sebuah kehormatan, tapi mempunyai seorang rider seperti Jorge Lorenzo juga sebuah kebanggaan," ucapnya menjelaskan.
Di sisi lain, performa yang lebih baik mampu ditunjukkan oleh Valentino Rossi bersama Monster Energy Yamaha pada MotoGP Australia 2019.
Rider berjulukan The Doctor itu sempat memimpin jalannya balapan sebelum akhirnya hanya mampu bertengger di urutan kedelapan saat bendera finis berkibar.
Giacomo Agostini juga tak luput menyoroti penampilan Valentino Rossi sepanjang melakoni balapan yang digelar di Sirkuit Phillip Island, Australia itu.
Baca Juga: Tony Ferguson Diyakini Jadi Lawan Sulit untuk Khabib Nurmagomedov
Peraih 68 kali kemenangan di kelas tertinggi itu menyarankan agar Valentino Rossi mulai berpikir kapan akan memutuskan untuk mengakhiri kariernya.
"Setelah melihat apa yang telah Valentino Rossi menangkan, dia bisa dan harus memutuskan kapan untuk pensiun," tutur Agostini menambahkan.
Dia juga tak menampik akan melakukan hal yang sama ketika berada di posisi Valentino Rossi yang berusaha untuk mengakhiri puasa kemenangannya sejak Juni 2017.
"Tentu saja jika Anda bertanya kepada saya soal itu mungkin saya akan menjawab dengan cara yang berbeda," kata Agostini lagi.
"Ketika saya mulai sulit untuk meraih kemenangan, mereka bilang saya sudah habis, dan saat itulah saya merasa direndahkan."
Baca Juga: Membedah Kans Lewis Hamilton Jadi Juara F1 2019 di GP Amerika Serikat
Giacomo Agostini sendiri memutuskan untuk pensiun di usia 35 tahun, tepatnya pada 1977 setelah membawa 15 gelar juara dunia di semua kelas balap selama kariernya.
Dia pun mengakui bahwa selain kepuasan diri saat meraih kemenangan hal yang membuatnya tetap berada di lintasa balap adalah dukungan dari para penggemarnya kala itu.
"Saya membalap untuk membuat para penggemar saya merasa bahagia, seperti salah seorang fan saya yang merupakan imigran dari Belgia," tuturnya menjelaskan.
"Dia bercerita, usai saya menang, mereka pindah kewarganegaraan menjadi kewarganegaraan saya dan bangga jadi orang Italia," kata Giacomo Agostini memungkasi.
Usai menyambangi Australia, MotoGP 2019 akan memasuki balapan ke-18 yang akan digelar di Sirkuit Sepang, Malaysia pada 1-3 November.
Baca Juga: An Se-young Akui Usia Jadi Faktor Kemenangan atas Carolina Marin