Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - PSIS Semarang akan menghadapi PSS Sleman pada pekan ke-26 Liga 1 2019 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (2/11/2019).
Tidak seperti biasanya, PSIS Semarang selalu menggunakan Stadion Moch Soebroto di Kota Magelang sebagai homebase utama saat menjamu tim tim lain di Liga 1 2019.
Namun, saat ini ini PSIS Semarang harus memakai stadion lawan yaitu PSS Sleman, Stadion Maguwoharjo, sebagai tempat menggelar laga kandang mereka.
Alhasil, PSIS Semarang akaN menjalani laga kandang rasa tandang ketika melawan PSS Sleman.
Ada beberapa alasan mengapa PSIS Semarang tidak bisa menggunakan Stadion Moch Soebroto.
Baca Juga: PSIS dan Borneo FC Bermain Imbang dalam Laga Pekan Ke-25 Liga 1 2019
Dilansir BolaSport.com laman Tribun Jogja, Rabu (30/10/2019) panitia pelaksana (panpel) PSIS Semarang yang dipimpin oleh Danur Rispiyanto, mengatakan tidak adanya izin keamanan di Stadion Moch Soebroto membuat PSIS terpaksa harus mencari venue lain.
Sebelum memutuskan memilih Stadion Maguwoharjo, panpel PSIS memiliki beberapa opsi alternatif pengganti Stadion Moch Soebroto.
Beberapa opsi tersebut antara lain adalah Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Stadion Surajaya, Lamongan, Stadion Sultan Agung di Bantul dan terakhir Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara.
Karena ada beberapa pertimbangan, maka panpel PSIS Semarang memutuskan menggelar laga melawan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo.
Baca Juga: PSIS Vs Borneo FC, Banur Sebut Mahesa Jenar Tak Merasa Diuntungkan saat Main Kandang
"Kita sudah banyak koordinasi dengan pihak keamanan dan berbagai macam pihak mengenai rencana penggunaan Stadion Maguwo sebagai venue pertandingan PSIS melawan PSS," kata Danur.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, PSIS bisa menggelar pertandingan di Stadion Maguwoharjo," ujar Danur.
Danur menambahkan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan panpel setempat terkait suporter yang akan datang dalam laga PSIS Semarang melawan PSS Sleman.
"Kami juga sudah berkoordinasi dengan panpel setempat, mengenai kebiasaan suporter dan lain sebagainya. Harapannya pertandingan bisa diselenggarakan dengan lancar dan aman mengingat suporter PSIS dan PSS memiliki hubungan baik," ucap Danur.
"Mengenai kuota, saya percayakan teman-teman Snex dan Panser Biru untung saling berkoordinasi dengan teman-teman BCS dan Slemania. Artinya kami tinggal mengamini saja. Saya yakin bisa menyapakati itu," ujar Danur.