Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kepala Media dan Hubungan Internasional PSSI, Gatot Widakdo, mengatakan sampai saat ini belum ada surat pengunduran diri dari pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy.
Kata Gatot Widakdo, PSSI juga belum membahas nasib ke depan Simon McMenemy bersama timnas Indonesia.
Sebelumnya salah satu Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Refrizal, menilai Simon McMenemy harus segera mengajukan diri untuk mundur dari kursi pelatih timnas Indonesia.
Sebab, di tangan Simon McMenemy, timnas Indonesia sudah gagal dalam babak penyisihan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Dari empat pertandingan yang dilakoni, timnas Indonesia menelan kekalahan oleh Malaysia, Thailand, Uni Emirat Arab, dan Vietnam.
Baca Juga: Selain Man United, Ada Klub Lain dari Liga Inggris Minati Allegri
Kekalahan itu membuat timnas Indonesia berada di posisi buncit dalam klasemen sementara Grup G.
"Sejauh ini belum ada surat mundur dari Simon McMenemy," kata Gatot Widakdo saat dihubungi BolaSport.com, Rabu (30/10/2019).
Lebih lanjut Gatot Widakdo menambahkan, bisa saja nasib Simon McMenemy dipertahankan oleh PSSI sesuai rapat Anggota Exco sebelum Kongres PSSI digelar.
Ya, Kongres PSSI akan dihelar di Jakarta pada Sabtu (2/11/2019) untuk menentukan kepengurusan baru periode 2019-2023.
Baca Juga: Madura United Vs Tira Persikabo Berlangsung Ketat tapi Tanpa Gol di Babak Pertama
Setelah nantinya ada kepengurusan PSSI baru, tentu saja mereka dipersilahkan untuk menentukan nasib Simon McMenemy.
Bila mendepak Simon McMenemy, kepengurusan baru itu harus membayar dispensasi pelatih asal Skotlandia itu.
"Ya PSSI memang harus membayar dispensasinya itu sesuai kontrak kalau diputus di tengah jalan," kata Gatot Widakdo.
Baca Juga: Persis Solo Ulang Tahun, Ada Undangan untuk Suporter PSIM Yogyakarta
"Kontrak Simon McMenemy dua tahun sampai Piala AFF 2020," ucap Gatot Widakdo menambahkan.
Menurut Gatot Widakdo, PSSI cukup dilematis bila mendepak Simon McMenemy.
Sebab, belum tentu juga ada pelatih yang mau menggantikannya di timnas Indonesia.
"Ini bukan masalah tekanan tapi ya berat saja untuk memenangkan pertandingan sisa, lalu berusaha lolos ke tahap selanjutnya, atau apa gitu," kata Gatot Widakdo.
Baca Juga: Man United Kirim Pemandu Bakat Untuk Pantau 'The Next Pirlo'