Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kendati Chelsea dilarang melakukan aktivitas transfer pemain, mereka tetap mampu memainkan sejumlah pemain mudanya untuk ditarik ke tim utama.
Chelsea diputuskan bersalah setelah 29 kasus pelanggaran pasal 19 mengenai transfer pemain di bawah umur 18 tahun.
Kondisi tersebut membuat Chelsea tidak diperbolehkan mendatangkan pemain baru terutama pemain senior selama dua periode transfer.
Chelsea dilarang melakukan aktivitas transfer pada bursa transfer musim panas 2019 (Mei-Agustus) dan musim dingin 2020 (Januari-Februari).
Baca Juga: Tampil Bagus Lagi, Lionel Messi Dijagokan Raih Ballon d'Or
Hal itu berimbas pada pelatih baru mereka, Frank Lampard, yang mengawali musim baru 2019-2020 di Liga Inggris.
Menggantikan Maurizio Sarri yang hijrah ke Juventus, Frank Lampard hanya diwarisi pemain seadanya akibat nasib The Blues yang dilarang transfer.
Sempat dipandang sinis akibat skuat minim, rupanya Lampard mampu membuktikannya bersama Chelsea yang berisi para pemain muda.
Produk-produk akademi bertalenta seperti Tammy Abraham, Mason Mount, dan Fikayo Tomori, justru mampu menembus skuat inti selepas pulang dari peminjaman.