Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dua Tugas Berat Aji Santoso Bersama Persebaya Surabaya di Liga 1 2019

By Mochamad Hary Prasetya - Kamis, 31 Oktober 2019 | 18:45 WIB
Aji Santoso resmi menjadi pelatih Persebaya di Shopee Liga 1 2019 sejak hari ini (31/10). Ia bakal membenahi mental dan fighting spirit pemain serta cara bermain skuad Persebaya. (Persebaya.id)

BOLASPORT.COM - Manajemen Persebaya Surabaya akhirnya menjatuhkan pilihanya kepada Aji Santoso untuk menjadi pelatih anyar di Liga 1 2019.

Aji Santoso masuk untuk menggantikan Wolfgang Pikal yang memilih mundur pasca Persebaya Surabaya menelan kekalahan 2-3 dari PSS Sleman pekan lalu.

Dua tugas berat langsung dihadapi Aji Santoso bersama Persebaya Surabaya.

Pertama, Persebaya Surabaya harus menjadi tim musafir saat menjamu PSM Makassar pada pekan ke-26 Liga 1 2019.

Pertandingan Persebaya Surabaya melawan PSM Makassar akan tersaji di Stadion Batakan, Balikpapan, Sabtu (2/11/2019).

Bajul Ijo tidak bisa menggunakan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, karena rusaknya beberapa fasilitas akibat kerusuhan oleh oknum Bonek.

Baca Juga: Menakar Siapa yang Bakal Jadi Rider Pabrikan Yamaha pada MotoGP 2021

Tanpa dukungan Bonek, tugas berat kedua akan bertambah dirasakan oleh eks pelatih Persela Lamongan itu.

Sebab, dari lima pertandingan terakhir, Persebaya Surabaya belum meraih kemenangan.

"Saya ingin menyampaikan kepada seluruh pemain agar selalu loyal kepada profesi," kata Aji Santoso seperti BolaSport.com kutip dari laman resmi klub.

Baca Juga: Tanpa Penonton, Laga Persebaya Vs PSM Digelar di Stadion Batakan

"Pemain harus total kepada Persebaya Surabaya, tidak hanya sekedar bermain," ucap eks pelatih Arema FC itu.

Aji Santoso menambahkan, jelang pertandingan kontra PSM Makassar, belum banyak perubahan yang harus dibenahinya.

Menurutnya yang paling utama itu adalah mental bertanding pemain yang harus tampil semangat dalam pertandingan.

Baca Juga: Ronaldo: Juventus Tambah Semangat karena Inter Milan di Puncak

"Pemain harus fighting spirit dan melakukan cara bermain mereka sendiri. Tidak bisa satu dua hari, pasti butuh waktu untuk proses," kata Aji Santoso.

"Tetapi paling tidak saya bisa mengajarkan filosofi yang saya bawa kepada pemain," tutup pelatih yang gagal membawa PSIM Yogyakarta promosi ke Liga 1 2020 itu.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P