Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster, tidak gentar melawan Semen Padang meski pelatihnya sudah memata-matai kekuatan The Guardian.
Pelatih Semen Padang, Eduardo Almeida, tampak hadir menonton pertandingan Bhayangkara FC melawan PSM Makassar di Stadion PTIK, Jakarta, Selasa (29/10/2019).
Dalam laga tersebut, Alsan Sanda dkk berhasil menekuk tamunya dengan skor 3-2.
Tiga gol The Guardian dipersembahkan oleh Lee Yoo-joon dan Bruno Matos yang mencetak brace.
Baca Juga: Kalteng Putra Vs Persib, Robert Alberts: Maung Bandung Siap Tempur
Sementara Juku Eja hanya sanggup membalas lewat Rizky Pellu dan gol telat ciptaan Ferdinand Sinaga.
Kehadiran Eduardo tentu tidak hanya untuk sekadar menonton pertandingan.
Pasalnya, Semen Padang akan bertamu ke markas Bhayangkara FC pada pekan ke-26 Liga 1 2019, Sabtu (2/11/2019).
Terkait kehadiran Eduardo, juru taktik Bhayangkara FC, Paul Munster, mengaku tidak merasa khawatir dan gentar.
Dilansir Bolasport.com dari laman Tribunnews, Paul menyebutkan bahwa dalam laga melawan PSM ia menerapkan tiga strategi yang berbeda.
Alhasil, skema strategi The Guardian akan sulit dibaca dan dianalisis oleh siapapun yang datang.
"Kehadiran pelatih Semen Padang yang menonton laga tidak membuat saya khawatir," tutur pelatih asal Irlandia Utara tersebut.
"Dalam pertandingan itu, secara taktik kami banyak berubah sebanyak tiga kali."
"Itu akan sedikit membingungkan buat orang yang melihatnya," katanya menambahkan.
Baca Juga: Pengakuan Kapten Arsenal: Satu Keluarga Terima Teror Mengerikan
Di atas kertas, Bhayangkara FC lebih diunggulkan daripada Semen Padang.
Hal itu dilihat dari rekor empat pertemuan terakhir kedua tim yang selalu dimenangi oleh Bhayangkara FC.
Terbaru, The Guardian berhasil mengalahkan Kabau Sirah pada putaran pertama di Stadion Haji Agus Salim, Padang, dengan skor 3-2.
Baca Juga: Imbang Vs Persela, Kapten Bali United Soroti Wasit yang Bungkam
Sementara itu Karl Max Barthelemy cs sedang berada dalam tren negatif pascakalah beruntun dalam tiga pertandingan terakhir.
Saat ini Bhayangkara FC masih berjuang di papan tengah klasemen dengan duduk di peringkat ke-10.
Sedangkan Semen Padang masih menjadi juru kunci klasemen dan baru mengantongi 22 poin dari 25 laga.