Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Liga Italia menjadi kompetisi yang paling ganas memangsa pelatih di antara 5 liga top Eropa setelah jatuh korban ke-4 di musim 2019-2020.
Jumat (1/11/2019), klub Liga Italia, Udinese, memecat pelatihnya, Igor Tudor.
"Udinese Calcio mengumumkan telah membebaskan Igor Tudor dari tugasnya sebagai pelatih kepala tim utama, bersama asistennya, Jurica Vucko," begitu isi pernyataan resmi Udinese.
"Klub mengucapkan terima kasih pada Tudor dan Vucko atas pekerjaannya selama ini. Skuat akan dipegang sementara oleh Luca Gotti."
Igor Tudor pertama kali menjadi pelatih Udinese pada sisa musim 2017-2018, tepatnya pada 24 April 2018.
Dia sukses menyelamatkan Udinese dari degradasi ke Serie B, tetapi gagal mencapai kesepakatan untuk menjadi pelatih musim berikutnya.
Namun, Udinese kembali memanggil Tudor pada 20 Maret 2019 untuk menyelesaikan musim 2018-2019.
Eks pemain Juventus ini kemudian dipakai Udinese lagi sebagai pelatih utama pada musim 2019-2020.
Rangkaian hasil buruk membuat Igor Tudor kehilangan pekerjaannya setelah melalui 10 pertandingan Liga Italia musim ini.
Di tangan Tudor, Udinese kalah 6 kali dan hanya mendapatkan 10 poin dari kemungkinan maksimal 30.
Baca Juga: Inter Milan Ingin Dua Gelandang Barcelona, Satu Jadi Prioritas Utama
Baca Juga: Kekhawatiran Satu Gelandang Akan Penampilan Kurang Menggigit Juventus
Dalam dua pertandingan terakhir, Udinese kalah telak 1-7 dari Atalanta dan 0-4 dari AS Roma dalam selang waktu hanya tiga hari.
Udinese kini berada di peringkat 14 Liga Italia, hanya unggul 3 poin di atas zona degradasi.
Igor Tudor menjadi pelatih ke-4 yang kehilangan pekerjaannya di tengah berjalannya Liga Italia 2019-2020.
Sebelumnya Eusebio Di Francesco meletakkan jabatannya sebagai pelatih Sampdoria pada 7 Oktober 2019. Dia diganti Claudio Ranieri.
Sehari kemudian, Marco Giampaolo dipecat AC Milan, yang kemudian menunjuk Stefano Pioli sebagai pelatih baru.
Pada 22 Oktober 2019, giliran Genoa yang memberhentikan Aurelio Andreazzoli dan menggantinya dengan Thiago Motta.
Baca Juga: Juventus Siap Tampung Pemain Real Madrid yang Sudah Tidak Dipakai
Baca Juga: AC Milan Berpeluang Datangkan Satu Bek Juventus yang Tengah Galau
Dengan 4 pergantian pelatih, Liga Italia menjadi kompetisi paling ganas bagi pelatih di antara 5 liga top Eropa sejauh ini.
Di Inggris, baru Watford yang mengganti Javi Gracia dengan Quique Sanchez Flores pada 7 September 2019.
Di Spanyol, ada 3 pelatih yang sudah kehilangan jabatannya.
Mereka adalah Marcelino Garcia Toral (Valencia, 11 September 2019) yang diganti Albert Celades, David Gallego (Espanyol, 7 Oktober 2019) diganti Pablo Machin, dan Mauricio Pellegrino (Leganes, 21 Oktober 2019) diganti caretaker Luis Cembranos.
Di Jerman belum ada pergantian pelatih, sedangkan di Prancis ada tiga.
Saint-Etienne mengganti Ghislain Printant dengan Claude Puel pada 4 Oktober 2019, Lyon memberhentikan Sylvinho pada 7 Oktober dan menunjuk Rudi Garcia seminggu kemudian, serta Toulouse yang menerima pengunduran diri Alain Casanova pada 10 Oktober 2019 dan menggantinya dengan Antoine Kombouare pada 14 Oktober 2019.