Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persamaan dan Perbedaan Musim Pertama Conte di Juventus dan Inter Milan

By Thoriq Az Zuhri Yunus - Sabtu, 2 November 2019 | 04:45 WIB
Pelatih Inter Milan, Antonio Conte. (TWITTER.COM/BET9JAOFFICIAL)

BOLASPORT.COM - Antonio Conte mengungkapkan ada persamaan dan perbedaan antara Inter Milan dengan Juventus asuhannya.

Antonio Conte memulai musim ini dengan apik bersama Inter Milan.

Dalam 10 laga awal, Inter Milan menang delapan kali dan mengoleksi 25 angka.

Mereka kini hanya tertinggal satu poin saja dari pemuncak klasemen sementara, Juventus.

Start apik ini kemudian mengingatkan banyak pihak saat Conte pertama kali menangani Juventus pada musim 2011-2012 silam.

Saat itu dalam 10 laga perdana, mereka memang hanya menang lima kali.

Akan tetapi, di akhir musim Conte berhasil membawa Si Nyonya Tua keluar sebagai juara Liga Italia.

Kini Conte mengakui bahwa ada perbedaan besar dan juga persamaan antara Inter saat ini dengan Juventus asuhannya dulu.

Baca Juga: Tanggapan Carragher soal Gerrard Jadi Calon Pelatih Liverpool Usai Klopp

"Tidak, saat itu Juventus tak berlaga di Eropa," tutur Conte, dilansir BolaSport.com dari Football Italia.

"Anda tak bisa membuat perbandingan."

Saat itu, musim sebelumnya Juventus memang hanya finis di posisi ketujuh klasemen.

TWITTER.COM/INTER
Striker Inter Milan, Romelu Lukaku, dalam laga kontra Juventus pada Minggu (6/10/2019).

Hal ini membuat mereka tak tampil di kompetisi Eropa.

Sedangkan musim ini, Inter berlaga di Liga Champions selain di kompetisi domestik.

Hal tersebut membuat Juventus saat itu bisa fokus berlaga di Serie A hingga jadi juara.

Meski berbeda, Conte juga mengatakan bahwa ada persamaan yang mereka miliki.

"Satu-satunya persamaan adalah kami selalu bermain dengan kecepatan tinggi, seribu meter per jam," tutur Conte.

Baca Juga: 8 Bulan, Waktu Inter Milan untuk Singkirkan Tawaran Man United ke Lautaro

"Jika kami tak lagi menginjak pedal gas itu, kami tak akan menang."

"Kami tak dibangun untuk menunggu."

TWITTER.COM/SQUAWKA
Ekspresi Antonio Conte ketika Romelu Lukaku sukses mencetak gol penutup dalam kemenangan 2-0 Inter Milan atas AC Milan di San Siro, akhir pekan lalu.

Di Juventus, Conte berhasil menjadi juara Liga Italia tiga kali dalam tiga musim beruntun sebelum hengkang.

Inter Milan terakhir kali juara adalah pada musim 2009-2010.

Saat itu Jose Mourinho berhasil membawa Inter meraih treble winners termasuk Coppa Italia dan Liga Champions.

Baca Juga: Dilema Besar Klopp: Butuh Fabinho Vs Potensi Absen Kontra Man City

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Arsenal Tak Butuh Granit Xhaka? . Kalau dilihat dari statistik sih.. #xhaka #granitxhaka #arsenal #thegunners #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P