Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Calon ketua umum PSSI tak terpilih, Rahim Soekasah, menyerukan pendapatnya setelah Komjen Pol Mochamad Iriawan memenangkan pemilihan.
PSSI menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) di Hotel Shangri-La, Jakarta pada Sabtu (2/11/2019).
Agenda dalam KLB salah satunya adalah pemilihan ketua umum PSSI yang baru.
Dalam pemilihan tersebut, Komjen Pol Mochamad Iriawan atau yang akrab disapa Iwan Bule berhasil terpilih sebagai ketum PSSI yang baru.
Baca Juga: Tempat Griezmann di Tim Utama Barcelona Masih Belum Aman
Baca Juga: Resmi, Iwan Budianto dan Cucu Somantri Terpilih Jadi Wakil Ketua Umum PSSI
Iwan menang dengan memperoleh suara mutlak 82 dari 86 voters yang ada.
Sementara tiga suara lainnya tidak sah sedangkan sisanya tidak masuk dalam hitungan akibat sang pemilik suara, Vijaya Fitriyasa selaku pemilik Persis Solo keluar dari KLB.
Terpilihnya Iwan Bule secara mutlak langsung menuai beragam komentar.
Salah satunya datang dari calon ketua umum PSSI yang tak terpilih, Rahim Soekasah.
Baca Juga: Mohamed Salah Tidak Ikut Latihan Bersama Tim Utama Liverpool, Ada Apa?
Dirinya langsung mengucapkan selamat begitu tahu bahwa Iwan Bule terpilih sebagai ketum PSSI periode 2019-2023.
Ia dengan lapang dada menerima kekalahan dan berharap caketum yang lain juga melakukan hal yang sama.
“Beliau sudah menang, harus suportif kita karena kita orang olahraga. Kalah ya kalah menang ya menang,” kata Rahim dikutip BolaSport.com dari Tribunnews.com.
“Saya tadi langsung kasih selamat. Congratulation ya Pak. Tadi pas menang beliau juga digendong voter,” ucapnya melanjutkan.
Baca Juga: F1 GP AS 2019 - Para Pembalap Keluhkan Sirkuit yang Bergelombang
Mantan Ketua Badan Tim Nasional ini berharap PSSI semakin maju dan berkembang di bawah pimpinan Iwan Bule.
Apalagi Iwan langsung dihadapkan pada tuga berat, yakni, penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia.
“2021 kan piala dunia U-20 di sini. Jadi disiapkan dari sekarang karena saya sudah alami waktu Asian Games 2006," ujar petinggi klub Australia Brisbane Roar ini.
"U-24 waktu itu ke belanda, latihan fisiknya 3 bulan tapi ototnya malah keletihan jadi tidak bisa main satu tahun,” tuturnya.
Baca Juga: Menpora Imbau agar Tak Ada Kecurigaan Perihal Mundurnya 7 Caketum PSSI
View this post on InstagramSelamat bekerja pak!!! #pssi #KLB #ketumPSSI #ligaindonesia #gridnetwork
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on