Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT) Indonesia, Afridza Munandar, meninggal dunia saat menjalani balapan pertama pada Asia Talent Cup (ATC) di Sirkuit Sepang, Malaysia, Sabtu (2/11/2019).
Akibat kecelakaan tersebut, Afridza Munandar mengalami luka yang cukup parah.
Pembalap berusia 20 tahun itu kehilangan kendali atas laju motornya saat melaju di tikungan 10 ketika balapan baru memasuki putaran pertama.
Tak berselang lama, para Marshall langsung mengibarkan red flag dan memutuskan untuk menghentikan balapan yang sedianya akan berlangsung selama 13 putaran tersebut.
Meninggalnya Afridza Munandar mendapat respons dari pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.
"Hari yang menyedihkan untuk balap motor. Afridza Munandar telah meninggal siang ini setelah kecelakaan saat menjalani balapan Asia Talent Cup (ATC). RIP Afridza," tulis Marquez dalam laman akun Instagram miliknya.
Tahun ini, Afridza menjadi andalan Astra Honda Racing Team Indonesia untuk memperebutkan gelar juara akhir pekan ini di Asia Talent Cup dengan bekal dua kemenangan, dua kali runner up, dan dua kali posisi ketiga selama satu musim.
Afridza berada di posisi ketiga klasemen dengan 142 poin, 27 angka tertinggal dari pemimpin klasemen sementara.
Baca Juga: Pembalap Indonesia Afridza Munandar Meninggal Dunia di Sepang
GM Corporate Communication PT Astra Honda Motor Ahmad Muhibbuddin mengungkapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya Afridza yang telah banyak menginspirasi pebalap Tanah Air lainnya dalam mewujudkan mimpi di dunia balap.
"Kami juga turut menyampaikan duka untuk keluarga yang ditinggalkan Afridza. Semoga diberi ketabahan dan selalu dalam lindungan Allah SWT," ujar Muhib dalam siaran pers yang diterima BolaSport.com.
Afridza adalah salah satu pembalap terbaik lulusan Astra Honda Racing School pada tahun 2017.
Sebagai pembalap muda berbakat, ia terpilih seleksi Dorna Sport untuk mengikuti ajang balap ATC sejak 2018.
Baca Juga: Rossi Komentari Pembalap MotoGP Masa Kini yang Gaya Balapnya Berbeda
Kejadian ini juga telah menambah catatan merah Sirkuit Sepang setelah pada 2011 kabar duka juga datang dari sirkuit yang mempunyai panjang 5,5 kilometer itu.
Saat itu, pembalap MotoGP, Marco Simoncelli harus meregang nyawa ditempat yang sama usai bersinggungan dengan Valentino Rossi dan Colin Edwards.
View this post on InstagramJadwal pekan ke-11 Liga Italia 2019-2020. . #ligaitalia #seriea #gridnetwork
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on