Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih PSIS Semarang, Bambang Nurdiansyah, membeberkan pendapatnya setelah menumbangkan PSS Sleman dengan skor telak pada laga pekan ke-26 Liga 1 2019.
PSIS melakoni laga kandang rasa tandang ketika bertanding menghadapi PSS di Stadion Maguwoharjo, Kabupaten Sleman, pada Sabtu (2/11/2019).
Pada laga tersebut, PSIS berhasil menang dengan skor telak 3-0 atas PSS Sleman.
Ketiga gol PSIS diciptakan oleh pemain yang berbeda. Mereka adalah Wallace Costa melalui sepakan penalti (menit ke-21), Claudir Marini (38'), dan Septian David Maulana (74').
Baca Juga: Kongres PSSI Selesai, Berikut Susunan Lengkap Exco PSSI Periode 2019-2023
Baca Juga: Kalah Telak dari PSIS, Pelatih PSS Sleman Salahkan Padatnya Jadwal
Seusai pertandingan, pelatih PSIS Semarang, Bambang Nurdiansyah, mengungkapkan pendapatnya tentang laga tersebut.
"Kami bersyukur untuk tiga poin hari ini, tetapi perjalanan masih panjang. Kami belum selesai berperang sampai 22 Desember," ujar Bambang Nurdiansyah dikutip BolaSport.com dari TribunJateng.com.
"Kami tetap memiliki banyak PR yang masih harus diselesaikan sehingga aman dari zona degradasi."
"Setelah ini kami bermain away ke Bandung. Setelah itu menghadapi laga home lagi melawan Bali United," ucapnya menjelaskan.
Baca Juga: Bersama Persebaya, Aji Santoso Kembali Berupaya Orbit Pemain Muda
Baca Juga: Starting XI AS Roma Vs Napoli - Manolas Kembali untuk Sang Mantan
Pelatih yang akrab disapa Banur ini sempat melontarkan candaan dengan lebih memilih bermain di Stadion Maguwoharjo saat menghadapi Bali United.
Pasalnya, Banur menilai para pemainnya lebih lepas ketika bermain di stadion markas PSS tersebut.
"Laga kandang saya harap digelar di Sleman lagi. Main di Magelang susah menang," kata Banur.
"Di Sleman alasannya apa saya tidak tahu. Tetapi, kalau main di Magelang kok susah menang. Ini bercanda, tetapi ada seriusnya juga."
"Yang jelas, syukur alhamdulillah kami bisa menang. Mudah-mudahan kami tetap di zona aman," tuturnya melanjutkan.
Baca Juga: Harapan Morbidelli untuk Valentino Rossi pada MotoGP Malaysia 2019